Juru Bicara Kementerian Kesehatan Ashraf al-Qudra mengatakan bahwa tim medis tidak dapat merawat semua korban luka yang tiba di rumah sakit.
Dia mengungkapkan semua korban mengalami jenis cedera yang belum pernah mereka lihat dalam perang-perang sebelumnya.
Dia menambahkan bahwa tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit-rumah sakit yang beroperasi di selatan Jalur Gaza mencapai 350 persen.
Baca juga: Netanyahu nyatakan perang Gaza 'masih jauh dari selesai'
Al-Qudra juga menegaskan bahwa bantuan kemanusiaan dan medis yang tiba di Gaza tidak memenuhi kebutuhan rumah sakit.
Israel menggempur Jalur Gaza sejak serangan lintas batas Hamas pada 7 Oktober.
Korban tewas warga Palestina akibat serangan Israel di Jalur Gaza melonjak menjadi 20.674, kata Kementerian Kesehatan pada Senin (25/12).
Al-Qudra mengatakan 54.536 terluka akibat serangan elama berbulan-bulan.
Sekitar 1.200 warga Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas.
Baca juga: Hamas desak ICC tuntut Israel bertanggung jawab atas perang di Gaza
Sumber: Anadolu
Penerjemah: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023