Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, memperingatkan pemudik liburan Tahun Baru 2024 yang lewat di wilayah itu untuk mewaspadai titik rawan tanah longsor.

Kepala Pelaksana BPBD Rejang Lebong Shalahudin dihubungi di Rejang Lebong, Selasa, mengatakan Kabupaten Rejang Lebong termasuk salah satu daerah rawan bencana alam di Provinsi Bengkulu, baik berupa tanah longsor, banjir, angin puting beliung serta letusan gunung berapi.

"Untuk pemudik yang akan melintas di Jalan lintas Curup-Lubuklinggau, Sumsel, harus mewaspadai beberapa titik rawan tanah longsor, apalagi sekarang sedang masuk musim hujan sehingga kemungkinan terjadinya bencana alami ini bisa kapan saja terjadi," kata dia.

Dia menjelaskan, beberapa titik rawan tanah longsor di Jalan lintas Bengkulu-Sumsel tersebut di antaranya di wilayah Kecamatan Binduriang, salah satunya di Desa Taba Padang. Di lokasi itu pada 25 Desember 2023 kemarin sempat longsor yang menggerus badan jalan sekitar satu meter.

Baca juga: Hujan deras, 3 desa di Bengkulu Utara terkena tanah longsor dan banjir

Baca juga: Longsor lumpuhkan akses jalan Sumbar-Bengkulu


"Lokasi ini merupakan salah satu titik rawan bencana tanah longsor di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, sebelumnya di lokasi ini pada 13 Maret 2023 lalu sempat tertimbun tanah longsor dari tebing di bagian atas dan di bagian bawahnya amblas," kata dia.

Badan jalan yang amblas itu sekitar satu meter dan panjang 10 meter. Jalan yang amblas ini posisinya berada di tepi jurang yang di bawah hingga lebih dari 50 meter menjorok ke Sungai Kelingi.

Untuk mengantisipasi kendaraan pemudik dan pengguna jalan lainnya terjebak di lokasi itu, pihaknya sudah turun ke lapangan dan sudah dipasang garis polisi oleh petugas Polsek Padang Ulak Tanding (PUT).

Sebelumnya pada lokasi tanah longsor yang berada tidak jauh dari Makoramil Binduriang dan Jembatan Dua itu dipasang rambu peringatan titik rawan tanah longsor sehingga para pengguna jalan yang lewat di jalur itu agar berhati-hati.

Sementara itu titik rawan tanah longsor selain beberapa di Kecamatan Binduriang, kemudian di wilayah Kecamatan Padang Ulak Tanding, Sindang Kelingi, Kecamatan Sindang Dataran dan Jalan Lintas Curup-Muara Aman (Kabupaten Lebong).

"Saat ini kami sudah menyiagakan satu unit alat berat jenis loader di Mapolsek Sindang Kelingi, jika ada tanah longsor di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau alat ini bisa cepat digerakkan," demikian Shalahudin.*

Baca juga: Hujan 2 hari beruntun, 5 desa di Bengkulu Utara alami banjir & longsor

Baca juga: BPBD Bengkulu diminta siagakan alat berat di wilayah rawan longsor

Pewarta: Nur Muhamad
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023