Beijing (ANTARA) - China memiliki sekitar 539.000 sampel sumber daya plasma nutfah tanaman di sejumlah fasilitas pelestarian jangka panjang per akhir tahun 2022, demikian menurut laporan Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional China (NPC), Selasa (26/12).

Nilai pasar benih tanaman China melampaui 130 miliar yuan untuk pertama kalinya pada tahun 2022 dan total aset perusahaan di sektor tersebut meningkat menjadi sekitar 306,9 miliar yuan, ungkap sebuah tim yang dikerahkan oleh Komite Tetap NPC China ke-14 untuk menginspeksi implementasi Undang-Undang (UU) Benih dalam laporan itu.

Sumber daya plasma nutfah tanaman memainkan peran penting dalam ketahanan pangan dan inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian.

Untuk menyempurnakan implementasi UU Benih, laporan tersebut menyarankan agar lebih banyak upaya dilakukan untuk memperkuat perlindungan dan pemanfaatan sumber daya plasma nutfah, mendorong lebih banyak penelitian mengenai pembiakan varietas benih unggul, membina perusahaan-perusahaan benih besar yang berdaya saing, meningkatkan perlindungan terhadap kekayaan intelektual, mengintensifkan pengawasan kualitas benih, dan menerapkan langkah-langkah dukungan untuk industri benih.


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023