Ramallah, Palestina (ANTARA) - Layanan telepon dan internet di Jalur Gaza kembali terputus di tengah serangan udara Israel, menurut Perusahaan Komunikasi Seluler Palestina (Jawwal) pada Selasa waktu setempat.

“Pemadaman total layanan komunikasi telepon dan internet melanda Jalur Gaza akibat agresi (Israel) yang sedang berlangsung,” demikian pernyataan Jawwal.

“Tim teknis kami masih terus berupaya memperbaiki layanan meskipun kondisi lapangan berbahaya,” katanya.

Pemadaman terbaru ini merupakan yang kedelapan kalinya sejak perang antara Israel dan kelompok perlawanan Palestina Hamas meletus pada 7 Oktober.

Pasukan Israel meluncurkan operasi militer besar-besaran di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh Hamas 7 Oktober.

Akibatnya, sedikitnya 20.915 warga Palestina, kebanyakan perempuan dan anak-anak, tewas dan 54.918 orang lainnya terluka dalam agresi tersebut, menurut otoritas kesehatan setempat.

Serangan intens Israel di Gaza menyebabkan kehancuran, dengan 60 persen infrastruktur di daerah kantong itu rusak atau pun hancur dan hampir dua juta orang mengungsi di tengah krisis makanan, air bersih serta obat-obatan.

Sementara itu, sekitar 1.200 orang Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas.

Tel Aviv berjanji akan menghancurkan Hamas dan memastikan pembebasan semua sandera yang ditahan selama perang.

Sejumlah tawanan Israel telah dibebaskan pasca gencatan senjata sementara pada November dengan imbalan pemulangan sejumlah sandera Palestina.

Sumber: Anadolu
Baca juga: Layanan komunikasi di Gaza putus total akibat kehabisan bahan bakar
Baca juga: Semua layanan komunikasi dan internet di Gaza akan terhenti
Baca juga: Palestina peringatkan layanan komunikasi di Gaza bakal terhenti

 

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023