Kami tidak bisa didesak oleh SADC untuk menerima sesuatu yang tidak adil."
Harare (ANTARA News) - Gerakan untuk Perubahan Demokratis Zimbabwe mengatakan, Jumat, mereka tidak akan mengakui hasil pemilihan umum yang nampak diatur untuk memberi kemenangan mudah pada Presiden Robert Mugabe.

"Kami memutuskan untuk menolak pemilu dan segala konsekuensinya, termasuk pemerintahan hasil pemilu," kata juru bicaranya, Douglas Mwonzora, kepada AFP setelah pertemuan dengan 13 pemimpin senior partai.

Blok regional Afrika Selatan SADC meminta semua pihak untuk "menghormati dan menerima" hasil pemilu demi menghindari kerusuhan.

Blok dengan 15 anggota itu menggambarkan pemilu Zimbabwe sebagai pemilu yang "bebas dan aman" namun tidak mengatakannya adil.

"Kami mengkaji pernyataan tim pengamat SADC yang memohon kami untuk menerima hasil pemilu," kata Mwonzora.

"Kami menolak permintaan itu dengan alasan, bahkan SADC pun tidak menyatakan bahwa pemilu itu adil."

"Kami tidak bisa didesak oleh SADC untuk menerima sesuatu yang tidak adil."

"Eksekutif nasional akan bertemu besok (Sabtu) untuk memetakan jalan ke depan bagi partai dan negara ini." 


Penerjemah: Sri Haryati

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013