Tangerang (ANTARA) - Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar menyinggung perihal penegakan hukum harus ditegakkan di lingkup petugas pemberantasan korupsi.

Hal tersebut, disampaikan Muhaimin Iskandar atau sapaan akrab Cak Imin saat silaturahim dan konsolidasi pemenangan bersama simpul relawan Anis-Muhaimin (AMIN) Se-Provinsi Banten di Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, pada Rabu.

"Demokrasi harus berjalan dengan baik, hukum harus tegak dan tidak pandang bulu dalam penegakannya. Kelihatannya aspek hukum, tapi ekonomi tidak akan jalan kalau hukum tidak tegak," katanya.

Menurut Muhaimin, kedatangan investasi yang tinggi dan pertumbuhan ekonomi yang gemilang hanya akan menjadi mimpi jika penegakan hukum tidak berkeadilan.

"Mimpi investasi, mimpi orang percaya, salah satu ekonomi tumbuh, salah satunya adalah trust. Bagaimana mau tumbuh, kalau penangkap koruptor adalah koruptor. ada tidak disini, di Indonesia," ujarnya.

Ia menyampaikan persoalan hukum Ketua KPK Firli Bahuri, menegaskan bahwa aparat penegak hukum ke depan haruslah orang yang bersih dan berintegritas.

"Jadi ada lembaga-lembaga negara yang mestinya menjadi penegak hukum menjadi perusak hukum. Oleh karena itu sarat mutlak penegakan hukum, bersih dan berintegritas adalah sarat utama," ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Muhaimin juga memastikan bahwa dirinya dan Anies Baswedan, pasti akan dapat memimpin Indonesia di 2024. Meski perjalanan bersama Anies Baswedan, dirasa Muhaimin cukup terjal.

"Saya dari awal meyakini, meski dengan jalan berliku alhamdulillah Allah mentakdirkan saya dan Mas Anis bertemu, meski ada upaya yang menghalanginya. Dan insya Allah perubahan ini akan terjadi," kata dia.
Baca juga: Muhaimin targetkan raup 60 persen suara di Banten
Baca juga: Cak Imin ibaratkan Indonesia mobil lambat di hadapan relawan Tangerang
Baca juga: Terima dukungan HMI, Muhaimin optimistis AMIN menang Pilpres 2024

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023