proyeksi penumpang pada puncak peak season yang meningkat hingga mencapai 20 persen dibandingkan pada puncak peak season Nataru tahun lalu
Jakarta (ANTARA) - Garuda Indonesia Group melalui layanan penerbangan Garuda Indonesia dan Citilink tercatat melayani penumpang sebanyak 71.678 orang pada keseluruhan penerbangan saat puncak mudik periode Natal-tahun baru yang jatuh pada hari Jumat (22/12).

Sebagai rincian, Garuda Indonesia mengangkut 33.961 orang penumpang, sementara Citilink mengangkut 37.717 orang penumpang dengan total sebanyak 492 penerbangan, termasuk 55 penerbangan tambahan yang disediakan.

"Lonjakan arus wisatawan pada liburan Nataru 2023 kali ini terlihat dari pertumbuhan proyeksi penumpang pada puncak peak season yang meningkat hingga mencapai 20 persen dibandingkan pada puncak peak season Nataru tahun lalu yang tercatat sekitar 60 ribuan penumpang," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Hingga hari ini, Garuda Indonesia Group memproyeksikan jumlah angkutan penumpang sebanyak 666.197 orang di mana Garuda Indonesia mencatatkan jumlah penumpang sebanyak 273.163 orang yang akan dilayani dengan total 1734 penerbangan. Sementara itu Citilink mencatatkan jumlah penumpang sebanyak 393.034 orang penumpang.

Khusus keberangkatan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Jumat (22/12), Garuda Indonesia Group melayani 28.000 penumpang, terdiri dari 15.000 penumpang Garuda Indonesia dan 13.000 penumpang Citilink.

Adapun total frekuensi penerbangan kedua maskapai di bandara tersebut mencapai 156 penerbangan yang disediakan pada puncak periode Natal-tahun baru kali ini.

Rute-rute penerbangan yang menjadi favorit masyarakat untuk Garuda Indonesia adalah Jakarta-Denpasar pp, Jakarta-Surabaya pp, dan Jakarta-Medan pp untuk penerbangan domestik, serta Jakarta-Singapura pp untuk penerbangan internasional.

Sementara itu, Citilink juga turut mencatatkan sejumlah rute dengan frekuensi penerbangan terbanyak, di antaranya adalah Jakarta-Medan pp, Jakarta-Batam pp dan Jakarta-Denpasar pp.

Lebih lanjut, Irfan memperkirakan puncak arus balik akan jatuh pada hari Selasa (2/1/2024). Adapun total penumpang yang diproyeksikan akan diangkut oleh Garuda Indonesia Group sepanjang periode angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (18 Desember 2023 hingga 8 Januari 2024) berjumlah 1.286.310 penumpang.

“Jumlah ini kami proyeksikan masih akan terus bertumbuh dengan melihat preferensi untuk merencanakan perjalanan arus balik jelang periode peak season yang akan berakhir pada 8 Januari 2024 mendatang”, jelas Irfan.

Dia menambahkan, “pihaknya fokus berupaya memastikan kelancaran operasional penerbangan selama periode liburan Natal-tahun baru ini, salah satunya dengan berkoordinasi secara intensif dengan stakeholders terkait untuk memastikan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan di seluruh touch point layanan penumpang.

“Kami memahami bahwa momentum liburan akhir tahun kali ini lebih dari sebatas momentum untuk menghabiskan waktu libur bersama keluarga dan orang terdekat, tetapi juga diharapkan akan dapat membantu akselerasi pemulihan pariwisata nasional khususnya di destinasi-destinasi yang dilayani oleh Garuda Indonesia, yang kami yakini juga akan memberikan dampak positif untuk masyarakat setempat,” tutur Irfan.


Baca juga: KAI prediksi puncak kepadatan penumpang libur Natal mulai pekan depan
Baca juga: Pelni siapkan 66 ribu kursi penumpang angkutan natal dan tahun baru
Baca juga: Jasamarga tambah gardu di GT Madiun dan Nganjuk saat libur akhir tahun

Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2023