Sekretaris KPU Kota Bogor, Hangga Pramaditya saat menerima kedatangan surat suara tahap satu di gudang KPU Kota Bogor, Jalan Sholeh Iskandar, Kecamatan Tanah Sareal, Rabu malam, mengatakan jumlah surat suara disesuaikan dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di daerahnya.
"Semua surat suara tersebut, berjumlah 817.283 lembar yang terdiri dari jumlah DPT Kota Bogor, sejumlah 800.181 jiwa ditambah 2 persen," kata dia.
Hangga menyampaikan kedatangan surat suara berjalan lancar dan telah disaksikan oleh jajaran KPU Kota Bogor, Bawaslu dan pihak kepolisian.
"Pada malam ini, sebagaimana kita saksikan dengan Bawaslu dan Polresta Bogor Kota. Pada malam hari ini, kita menerima surat suara pemilu tahun 2024 tahap satu. Dimana surat suara yang kita terima adalah surat suara DPRD provinsi (Jawa Barat) dan DPR RI," jelasnya.
Ia menyebutkan, semua surat suara tersebut berjumlah 817.283 lembar yang terdiri dari jumlah DPT Kota Bogor, sejumlah 800.181 jiwa ditambah 2 persen. Selain itu, juga terdapat surat suara, pemungutan suara ulang (PSU), sejumlah 1.000 lembar surat suaranya.
"Surat suara yang kita terima itu akan simpan terlebih dahulu di gudang KPU Kota Bogor, yang terletak di Jalan Sholeh Iskandar, Tanah Sarea," ujarnya.
Hangga pun menerangkan, bahwa setelah surat suara diterima, KPU Kota Bogor akan melakukan sortir lipat (Sorlip), sampai seluruh surat suara terlipat. Lalu selanjutnya KPU Kota Bogor akan memasukkan surat suara ke setiap kotak yang sudah diatur bersama semua kebutuhan perlengkapan tempat pemungutan suara (TPS) dan kemudian disegel.
Sementara, kata dia, tiga kategori surat suara lain, yaitu surat suara DPD Provinsi Jawa Barat, surat suara DPRD Kota Bogor, dan surat suara calon presiden dan wakil presiden akan dikirimkan menyusul.
"Info yang kami terima terakhir dari perusahaan percetakan, surat suara tahap kedua akan mulai dikirimkan pada tanggal 2 Januari 2024 yang berlokasi di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat," katanya.
Melihat jarak yang tidak terlalu jauh dengan Kota Bogor, kata Hangga, pengiriman surat suara hanya butuh waktu beberapa jam dari perusahaan percetakan untuk sampai di gudang dapil Kota Bogor.
Pewarta: Linna Susanti
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023
