Juru Bicara Kementerian Kesehatan yang berbasis di Gaza, Ashraf al-Qidra, dalam konferensi pers, mengungkapkan bahwa jumlah korban akibat serangan Israel di Jalur Gaza kini telah meningkat menjadi 21.110 orang tewas dan 55.243 orang lainnya luka-luka
Gaza (ANTARA) - Jumlah warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza melampaui 21.000 orang, kata Kementerian Kesehatan yang berbasis di Gaza, Rabu (27/12).

Juru Bicara Kementerian Kesehatan yang berbasis di Gaza, Ashraf al-Qidra, dalam konferensi pers, mengungkapkan bahwa jumlah korban akibat serangan Israel di Jalur Gaza kini telah meningkat menjadi 21.110 orang tewas dan 55.243 orang lainnya luka-luka.

Dalam 24 jam terakhir, dia mengatakan sebanyak 195 orang tewas, sementara 325 lainnya terluka dan dilarikan ke rumah sakit.

Al-Qidra memperingatkan tentang penyerangan yang disengaja oleh tentara Israel di sekitar Kompleks Medis Nasser di Khan Younis, Gaza selatan, dan mendesak institusi-institusi internasional untuk mengambil langkah-langkah yang efektif dan segera guna memastikan perlindungan bagi kompleks tersebut, stafnya, korban yang terluka, dan ribuan pengungsi di dalamnya.

 
Seorang wanita berduka saat melihat korban konflik di sebuah rumah sakit di Kota Rafah di Jalur Gaza selatan, 26 Desember 2023. (Xinhua/Khaled Omar)   
  Sementara itu, Perdana Menteri Palestina Mohammed Shtayyeh mengatakan Pemerintah Palestina di Ramallah dalam pertemuan mingguan telah memutuskan "untuk membatalkan semua perayaan malam tahun baru, dan akan terjadi demonstrasi kemarahan terhadap kejahatan okupasi.”

Pewarta: Xinhua
Editor: Indra Arief Pribadi
Copyright © ANTARA 2023