Blora (ANTARA News) - Jalur mudik Semarang-Blora di Jawa Tengah, yang menjadi jalur alternatif menuju Cepu atau Surabaya, pada Sabtu tersendat di tiga pasar tumpah yakni di Mranggen, Karangawen, dan Godong.

ANTARA melaporkan, lalu lintas dari Semarang menuju ke Blora tersendat mulai memasuki kawasan Pasar Mranggen karena banyaknya warga yang keluar dan masuk pasar.

Laju kendaraan harus mulai dikurangi pengendara begitu memasuki Jalan Bandungrejo menjelang gapura Demak Kota Wali hingga melewati Pasar Mranggen.

Kepolisian telah berusaha mengurangi tingkat kemacetan dengan memberikan portal pembatas di tengah jalan kawasan Pasar Mranggen.

Selepas Pasar Mranggen, laju kendaraan dapat kembali normal hingga perlintasan kereta api, tetapi kembali tersendat di Jalan Karangawen juga ada pasar tumpah.

Ketersendatan di Pasar Karangawen disebabkan banyak kendaraan roda dua, kendaraan roda empat, becak, serta delman yang parkir di tepi jalan, selain banyaknya warga yang menyebrang masuk dan keluar pasar.

Selain Pasar Mranggen dan Pasar Karangawen, pemudik juga perlu berhati-hati saat memasuki kawasan Pasar Godong dengan permasalahan yang sama dengan dua pasar tumpah lainnya.

Jika dilihat dari jalan, sepanjang jalur mudik alternatif Semarang-Purwodadi-Blora, sudah banyak yang dibeton sehingga arus lalu lintas relatif lancar, meskipun sebagian ada jalan aspal berlubang dan bergelombang.

Seluruh jalan yang sebelumnya diberlakukan dua buka tutup, pada H-5 Lebaran 2013 sudah dibuka untuk umum, sehingga kendaraan sudah dapat melintasi dua jalur.

Untuk menghindari kecelakaan akibat kelelahan, pemudik bisa beristirahat di sejumlah posko jalur mudik dan lebih baik mudik pada pagi/siang atau sore hari karena sebagian daerah jalur mudik tidak dilengkapi lampu jlan.

Pewarta: Nur Istibsaroh
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013