Bandung (ANTARA News) - Tahu Sumedang menjadi makanan "teman" bagi para pemudik ke di jalur tengah dan selatan Jawa Barat.

Di sepanjang jalan mudik yang didapati kendaraan, para pedagang tahu menjajakan dagangannya dari satu kaca ke kaca mobil yang lain. Kondisi lalu lintas yang macet atau padat merayap, justru menjadi kesempatan mereka untuk menjual tahu sebanyak-banyaknya.

"Stok tahu Sumedang pada musim arus mudik Lebaran 2013 ini diperbanyak dan ternyata pembeli meningkat. Selain untuk oleh-oleh juga teman perjalanan bagi pemudik," kata Sonjaya, pedagang tahu di Cileunyi Kabupaten Bandung, Minggu.

Tahu Sumedang yang dikemas dalam keranjang yang terbuat dari anyaman bambu dan beralas kertas koran itu dijual dengan paket Rp25 ribu hingga Rp40 ribu. Selain itu juga dijual pula `leupeut` untuk pengiring makan tahu.

"Kami sudah mengemasnya, jadi pembeli tinggal membayar. Bila tidak begitu mereka sulit berhenti," katanya.

Tahu khas Sumedang yang berukuran kotak kecil, kembung dan rasa asin yang khas diminati pemudik, baik pemudik dengan kendaraan roda empat maupun roda dua.

"Mungkin mereka mengantisipasi kemungkinan ada macet di Limbangan atau Garut, tahu bisa menjadi pengganjal perut," katanya lagi.

Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013