Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah pemudik yang berada di Terminal Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) Kampung Rambutan, Jakarta Timur, justru mengeluhkan kunjungan singkat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke terminal itu, Senin.

SBY yang tiba sekitar pukul 13.40 WIB di Terminal Kampung Rambutan memang membuat lalu lintas bus terganggu seiring aktivitas peningkatkan pengamanan yang dilakukan oleh aparat dan Paspampres.

Kedatangan SBY itu memang disambut antusias sejumlah pemudik yang ingin bersalaman dengan presiden, tetapi sebagian lain malah kecewa akibat lamanya waktu tunggu bus dan tersendatnya lalu lintas di sekitar terminal.

"Masak masuk terminal aja pake detektor metal, bus saya juga tidak datang-datang, katanya tertahan di pintu masuk karena menunggu SBY selesai berkunjung," kata Suyatno (27), seorang pemudik asal Brebes.

Suyatno yang tiba di Kampung Rambutan pada pukul 12 siang kecewa dengan keterlambatan kedatangan bus yang akan mengantarnya ke kampung halaman itu.

"Bukannya saya tidak suka, tapi kalau malah bikin macet buat apa `blusukan` begitu, pake bawa panser segala lagi," katanya mengomentari dua unit panser TNI yang terparkir di pintu masuk terminal sejak pagi.

Senada dengan hal itu, pemudik asal Bandung, Helmy Hermawan (36), menilai kedatangan presiden ke terminal lebih baik jika diwakilkan kepada pejabat yang terkait saja.

"Kan punya banyak menteri, setidaknya kalau menteri saja yang berkunjung kan tidak harus bawa rombongan Paspampres yang bikin macet," kata Helmy yang bekerja sebagai karyawan swasta di Jakarta.

Sementara seorang pemudik asal Wates, Hendro Purnomo (28), malah menilai inspeksi mendadak Presiden SBY itu mirip dengan aksi `blusukan` yang dilakukan oleh Gubernur DKI Joko Widodo.

"Mau seperti Jokowi mungkin ya," kata Hendro sambil tertawa.

Setelah meninjau sejumlah fasilitas di Terminal Kampung Rambutan selama kurang lebih 30 menit, Presiden SBY bersama rombongan yang sebelumnya telah berkunjung ke Stasiun Senen dan BAZNAS melanjutkan perjalanan.

Arus lalu lintas bus di Terminal Kampung Rambutan pun berangsur pulih setelah aparat gabungan yang kendaraannya memadati daerah sekitar pintu masuk terminal meninggalkan lokasi.

Terminal Kampung Rambutan yang merupakan tempat keberangkatan bus-bus tujuan Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali dan Sumatera, hingga Minggu (4/8) telah memberangkatkan 26.546 pemudik selama sepekan terakhir.

Pihak terminal mengatakan telah menyiapkan sekitar 1.000 bus guna mengantisipasi lonjakan penumpang pada musim mudik Idul Fitri 1434 Hijriyah tahun ini.

Pewarta: Panji Pratama
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013