Negara (ANTARA News) - Arus mudik di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali sudah menyepi sejak Minggu siang kemarin.

Pada hari ini, arus mudik menuju Pulau Jawa di pelabuhan itu relatif lancar dan tidak sampai terjadi antrean panjang.

"Saat minggu malam antrean hanya terjadi untuk kendaraan roda empat, itu pun tidak terlalu panjang. Untuk sepeda motor relatif lancar, hanya antre sampai tenda yang kami sediakan," kata Kepala Polsek Kawasan Laut Gilimanuk, Kompol Made Prihenjagat, Senin.

Situasi Pelabuhan Gilimanuk bertambah sepi dari Senin pagi hingga sore. Prihenjagat saat dikonfirmasi pukul 16.30 WITA mengatakan sama sekali tidak ada antrean kendaraan.

Menurutnya, puncak arus mudik perkirakan sudah terjadi pada Jumat hingga Sabtu lalu, dimana antrean kendaraan jenis roda empat sampai sekitar 8 kilometer.

"Kami memang antisipasi khusus untuk kendaraan jenis sepeda motor, karena berdasarkan evaluasi mudik tahun sebelumnya, kendaraan jenis ini yang menjadi penyebab antrean panjang," ujarnya.

Untuk tahun ini, sepeda motor memang dibuatkan jalur khusus yang tidak jadi satu dengan mobil, selain pihak PT ASDP Indonesia Ferry Gilimanuk menambah loket tiket serta memperluas areal parkir.

Prihenjagat menilai, Hari Raya Idul Fitri yang jatuh pada pertengahan minggu juga menjadi faktor arus mudik di Pelabuhan Gilimanuk lebih lancar.

"Kalau dulu, Idul Fitri jatuh pada awal minggu, sehingga pemudik datang berbarengan pada akhir minggu. Sekarang mereka datang bertahap, karena memiliki hari libur yang lebih panjang," katanya.

Sementara Manajer Usaha PT ASDP Indonesia Ferry Gilimanuk, Wahyudi Susianto mengatakan, pada Minggu (4/8) atau H-4, jumlah penumpang yang menyeberang mencapai 59.427 orang, kendaraan roda dua 16.377 unit dan kendaraan roda empat 6.341 unit, yang dilayani 36 kapal.

Pewarta: Gembong Ismadi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013