Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Republik Indonesia untuk Tunisia Zuhairi Misrawi memberikan kuliah umum di Kelas Bahasa Indonesia Fakultas Bahasa Universitas Carthage di Tunis pada Jumat (29/12).

Dalam kesempatan itu, Zuhairi menyampaikan apresiasinya kepada Universitas Carthage yang telah membuka kelas pembelajaran bahasa Indonesia selama satu semester, yang menurut dia dapat menjadi jembatan diplomasi Indonesia-Tunisia di masa mendatang.

"Sejak ada permintaan dari Universitas Carthage agar dibuka kelas pembelajaran bahasa Indonesia, saya langsung merespons inisiatif tersebut. Alhamdulillah, pada semester ini dibuka kelas bahasa Indonesia untuk pertama kalinya," kata dia dalam rilis pers KBRI Tunis yang diterima di Jakarta pada Jumat.

Zuhairi mengaku senang dengan peminat kelas bahasa Indonesia yang jumlahnya mencapai 80 orang. Artinya, kata dia, Indonesia mulai dikenal luas di Tunisia.

Dia juga menekankan perlunya memperkuat infrastruktur diplomasi kebudayaan di kalangan pemuda, karena mereka tertarik untuk mempelajari bahasa, tradisi, dan kebudayaan negara-negara lain.

Menurut Zuhairi, KBRI Tunis memberi perhatian pada diplomasi kebudayaan, di antaranya dengan memprioritaskan pembelajaran bahasa Indonesia di berbagai kampus di Tunisia.

"Pada tahun ini, akan dibuka beberapa "Indonesian Corner", yang di dalamnya ada kegiatan kelas bahasa Indonesia, sebagaimana di Universitas Carthage," kata dia.

Kelas Bahasa Indonesia merupakan salah satu program kerja sama antara KBRI Tunis dengan Universitas Carthage.

Kuliah umum itu juga dihadiri oleh Wakil Dekan Fakultas Bahasa Universitas Carthage dan pengajar bahasa Indonesia, Nanang Syaiful Rohman.

Baca juga: Dubes Zuhairi resmikan Perpustakaan Ibnu Khaldun PCINU Tunisia
Baca juga: Dubes: Produk unggulan Indonesia mampu bersaing di pasar Tunisia

 

Pewarta: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2023