Gibran menjelaskan bahwa tokoh lintas agama itu menginginkan pemerataan pembangunan apabila Prabowo-Gibran terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada Pilpres 2024.
“Masukan dari tokoh masyarakat, tokoh pemuda, intinya semuanya mengharapkan adanya pemerataan pembangunan,” kata Gibran dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat (29/12).
Sementara itu, Ketua Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) NTT, Gadi Buli mengatakan bahwa masyarakat NTT merasa sangat senang atas kunjungan putra sulung Presiden Joko Widodo itu ke wilayah tersebut.
“Mas Gibran hadir sebagai bukti kecintaan terhadap NTT,” ujar Gadi.
Dia pun menyakini bahwa dengan kehendak Tuhan dan dukungan besar masyarakat, pasangan Prabowo-Gibran dapat terpilih untuk memimpin Indonesia lima tahun ke depan.
Setelah bertemu tokoh masyarakat, Gibran menyapa sekitar 10 ribu warga NTT yang menyaksikan konser Indonesia Maju. Dia juga sempat membagikan gantungan kunci dan berfoto bersama masyarakat.
"Selamat Natal. Terima kasih sambutannya. Kupang ini luar biasa,” kata Gibran saat menghadiri acara tersebut.
Gibran yang masih aktif sebagai wali kota Surakarta itu mengambil cuti selama berkampanye di Kupang, NTT.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Baca juga: Bawaslu Jakpus pertimbangkan panggil kembali Gibran
Baca juga: LSI Denny JA: Prabowo-Gibran di posisi teratas dengan 43,3 persen
Pewarta: Aprillio Abdullah Akbar
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2023
