Beijing (ANTARA) - Surplus neraca transaksi berjalan China mencapai 209 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.416) selama tiga kuartal pertama 2023, tunjuk data resmi pada Jumat (29/12).

Rasio surplus neraca transaksi berjalan terhadap produk domestik bruto (PDB) tercatat di angka 1,6 persen selama periode tersebut, masih dalam kisaran yang wajar dan seimbang, menurut Administrasi Valuta Asing Negara (State Administration of Foreign Exchange/SAFE) China.

Investasi langsung mencatat arus masuk modal bersih sebesar 15,5 miliar dolar AS, ungkap SAFE.

Pasar China yang besar, sistem industri yang lengkap, serta keterbukaan kelembagaan tingkat tinggi akan terus menarik investasi asing di masa mendatang, tutur Wakil Kepala SAFE Wang Chunying. 


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2023