Jaga integritas dan nama baik keluarga, nama baik diri sendiri dan juga nama baik Kementerian Keuangan
Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengingatkan pegawai Kementerian Keuangan untuk terus menjaga integritas. “Jaga integritas kalian. Profesional itu jangan pernah berhenti belajar. Jadi, terus menambah ilmu pengetahuan, pengalaman, dan kepemimpinan, termasuk di dalam unit, dengan stakeholder, atau para pihak lain secara sopan, profesional, dan integritas,” kata Sri Mulyani dalam acara Tutup Kas Tahun Anggaran 2023, seperti dikutip dalam keterangan di Jakarta, Sabtu.

Menkeu mengapresiasi seluruh jajaran Kementerian Keuangan, baik di pusat maupun di daerah, atas kinerja baik selama 2023 serta persiapan menyambut Tahun Baru 2024.

Sri Mulyani mengatakan setiap daerah memiliki tantangan masing-masing yang terbilang unik, sehingga hal itu menjadi catatan untuk menyambut 2024.

“Kondisi terkini perekonomian masing-masing wilayah, seperti Sumatera, Jawa, Bali-Nusra, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua-Maluku, kondisinya sangat membanggakan, semakin baik, dan semakin terkoordinir,” ujar Sri Mulyani.

Menkeu menambahkan pentingnya sinergi yang harus terus ditingkatkan, baik dari sisi internal maupun dengan seluruh pemangku kepentingan eksternal.

Terlebih, lanjut Menkeu, merupakan tantangan yang sulit untuk mengatur 80.000 orang pegawai Kementerian Keuangan. Dia mengatakan perlu adanya sistem yang transparan dan adil agar tercipta kondisi yang ideal.

Dengan demikian, Bendahara Negara berharap agar seluruh jajaran Kementerian Keuangan dapat terus bekerja dengan lebih fokus, berupaya memberikan yang terbaik, serta terus berkembang dan meningkatkan kompetensinya dalam mendukung kebijakan fiskal dan membangun Indonesia melalui pengelolaan keuangan negara yang baik.

“Jaga integritas dan nama baik keluarga, nama baik diri sendiri dan juga nama baik Kementerian Keuangan,” kata Sri Mulyani.

Baca juga: Menkeu minta perbankan tidak tahan penyaluran kredit pada 2024

Baca juga: Menkeu sebut penerimaan pajak jadi perhatian kebijakan fiskal 2024

Baca juga: Menkeu terus mewaspadai ketidakpastian perekonomian global


Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023