Boyolali (ANTARA) - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menjamin keamanan data pribadi masyarakat yang diintegrasikan dengan program Kartu Tanda Penduduk (KTP) Sakti dari ancaman kebocoran data.

Ganjar menjanjikan, begitu memenangkan Pemilu 2024 mendatang, akan langsung mengerahkan tim ahli untuk membuat sistem keamanan data pribadi untuk program KTP Sakti.

"Benar datanya jangan sampai bocor. Maka nanti biar ahli TI yang membuat pengamanannya," kata Ganjar saat acara "Peluncuran KTP Sakti" di Lapangan Bangsalan, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah pada Sabtu.

Dia menambahkan, dalam mempersiapkan pengamanan data pribadi KTP Sakti, pihaknya turut melibatkan partisipasi anak-anak muda.

"Anak-anak muda sekarang membantu saya ikut menyiapkan untuk itu," ujarnya.

Menurut Ganjar, program KTP Sakti dapat menjadi solusi untuk penyaluran bantuan sosial yang tepat sasaran, karena profil yang digunakan berasal dari data diri yang tercantum pada KTP.

"Saya kira hanya dengan KTP Sakti ini profil masing-masing penduduk yang ada di Indonesia sudah kita ketahui mana yang miskin mesti dapat bantuan apa, mana yang profesi mesti mendapatkan bantuan apa," jelasnya.

Dalam penerapan Program KTP Sakti atau Satu Kartu Terpadu Indonesia, masyarakat hanya perlu menyertakan KTP untuk menerima beragam bantuan sosial antara lain Kartu Sehat, Kartu Indonesia Pintar, Kartu PKH juga ada program satu keluarga satu sarjana, beras miskin (raskin).

"Selama ini sudah banyak bantuan terus kemudian masing-masing direpresentasikan dengan satu kartu, sekarang akan kita jadikan satu hanya dengan KTP," kata Ganjar.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu 2024.

Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pemilu 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2023