Kami menerima laporan pemudik sepeda motor pada H-2 menjelang Lebaran masih ramai memadati areal parkir dermaga,"
Merak (ANTARA News) - Pemudik bersepeda motor yang hendak menuju Pulau Sumatera pada H-2 Lebaran, Selasa, memadati Dermaga IV dan V Pelabuhan Merak, Banten.

"Kami menerima laporan pemudik sepeda motor pada H-2 menjelang Lebaran masih ramai memadati areal parkir dermaga," kata Humas PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak Mario Sardadi Oetomo di Merak.

Ia mengatakan merepa para pemudik sepeda motor mulai berdatangan dari wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi (Jabotabek) sekitar pukul 20.00 WIB.

Para pemudik sepeda motor berjalan tertib meski terjadi kepadatan.

Sebagian besar pemudik sepeda motor bekerja di perusahaan-perusahaan di wilayah Jabotabek.

Sebab kedatangan mereka melalui Pelabuhan Merak membawa angkutan lebih dari dua orang antara lain isteri dan anak juga membawa barang-barang.

"Kami mengimbau para pemudik sepeda motor hati-hati saat mengendarai kendaraan untuk mengantisipasi kecelakaan," katanya.

Menurut dia, berdasarkan data rekapitulasi pada H-2 jumlah sepeda motor yang diseberangkan ke Bakauheni, Lampung mencapai 13.704 unit.

Jumlah pemudik sepeda motor pada H-2 menurun dibandingkan H-3 mencapai 23.400 unit.

Saat ini, kata dia, pemudik sepeda motor mulai berkurang karena puncak mudik terjadi pada H-4 dan H-5.

Namun demikian, mereka para pemudik yang hendak menyeberang ke Pulau Sumatera masih berlangsung memadati pelabuhan Merak hingga H-1 Lebaran.

"Kami terus memberikan pelayanan bagi pemudik sepeda motor dengan menggunakan Dermaga IV dan V," katanya.

Sementara itu, sejumlah pemudik sepeda motor mengaku bahwa mereka merasa nyaman pulang mudik ke kampung halaman menggunakan sepeda motor.

Penggunaan sepeda motor tersebut bisa mengurangi beban biaya angkutan juga merasa bangga di kampung halaman dengan memiliki kendaraan.

"Kami sudah tiga tahun mudik selalu menggunakan sepeda motor bersama isteri dan anak," kata Junaedi, seorang pemudik sepeda motor bertujuan Bandarlampung.
(KR-MSR/M008)

Pewarta: Mansyur
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013