“Bu Nyai dan Nawaning ini sebenarnya sangat susah untuk masuk ke dalam ranah politik. Alhamdulillah karena kedekatannya saya dengan para Nyai dan Nawaning, ternyata bisa masuk untuk mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran,” katanya dalam keterangan diterima di Jakarta, Minggu.
Penegasan itu disampaikan Gus Miftah saat menghadiri Istighosah bersama 1.000 Bu Nyai dan Nawaning Hafidzah Se-Jawa Tengah di Semarang. Menurut dia, keterlibatan Bu Nyai dan Nawaning dalam Pilpres 2024, mempunyai peran yang sangat penting untuk menggaet suara kalangan santri dan jamaah.
Sementara itu Politikus Partai Golkar Dico M Ganinduto menyampaikan bahwa kegiatan itu untuk menyatukan visi dan misi, untuk terus mensosialisasikan dukungan terhadap Prabowo-Gibran pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
“Sosialisasi kepada seluruh masyarakat harus kita lakukan, supaya dukungan terus mengalir, mudah-mudahan ini menjadi semangat kita untuk bisa terus memenangkan Prabowo- Gibran," kata Bupati Kendal itu.
Dia berharap masyarakat memberikan dukungan dengan mengutamakan kerukunan dan persatuan, meskipun berbeda pilihan. Karena Pemilu 2024, sangat rentan dengan saling lempar hujatan. Sehingga, dukungan dari Bu Nyai dan Nawaning memiliki dampak yang sangat besar untuk mendukung kemenangan Prabowo-Gibran.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Baca juga: Gus Miftah klarifikasi video bagi-bagi uang di Pamekasan
Baca juga: Pengamat sebut Gus Miftah berikan dampak elektoral ke Prabowo-Gibran
Pewarta: Fauzi
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023
