Penajam Paser Utara (ANTARA) -
Kepolisian Resor Penajam Paser Utara di Kalimantan Timur, meningkatkan pengamanan wilayah melalui sistem digital dengan memasang kamera pantau di seluruh kecamatan di daerah berjuluk Benuo Taka itu.

"Hasil rekaman kamera pantau yang dipasang di setiap kecamatan," jelas Kepala Polres Penajam, AKBP Hendrik E Bahalwan, di Penajam, Minggu, bisa diakses oleh pemerintah kabupaten setempat.

Baca juga: Perusi lebarkan sayap usaha ke ranah pengamanan digital

Pemasangan kamera pantau itu juga untuk memudahkan personel Polres Penajam Paser Utara menyelidiki kasus tindak pidana yang terjadi di wilayah hukum setempat.

Kamera pantau salah satunya untuk kepentingan pengungkapan tindak pidana, menurut dia, dengan menggunakan metode yang memadukan antara teknik prosedur dan teori ilmiah dalam menangani kasus kejahatan sehingga dapat memenuhi kebutuhan hukum. "Jadi penyidik dapat mengecek rekaman kamera pantau yang terpantau saat melakukan penyelidikan dan penyelidikan tindak pidana," katanya.

Baca juga: Pakar sebut peretasan IG tunjukkan pengamanan digital perlu dibenahi

Kamera pantau juga dipasang terutama di wilayah yang rawan terjadi kecelakaan lalu-lintas di Kabupaten Penajam Paser Utara. Polres Penajam Paser Utara memasang 42 kamera pantau di sejumlah titik yang tersebar di empat kecamatan di daerah berjuluk Benuo Taka itu.

Hingga kini, sudah terpasang 32 kamera pantau, yaitu di Kecamatan Babulu 10 unit, serta di Kecamatan Sepaku yang masuk wilayah Kota Nusantara, ibu kota negara masa depan Indonesia sebanyak 12 unit kamera pantau sudah terpasang.

Baca juga: Menilik perkembangan digitalisasi perbankan dan upaya pengamanan data

Kemudian di sekitar Bandar Udara Naratetama prasarana penunjang transportasi Kota Nusantara di Kecamatan Penajam juga sudah terpasang 10 unit kamera pantau. 'Kami berencana tambah 10 unit kamera pantau lagi di Kecamatan Babulu," katanya.

"Seluruh kamera pantau itu terhubung dengan server di Posko Digital Presisi Polres Penajam Paser Utara, kemajuan Posko Digital Presisi telah mencapai 70 persen dan ditargetkan rampung pada akhir Januari 2024," kata dia.

Pewarta: Nyaman Bagus Purwaniawan
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2023