Kami perlu terus menjaga keandalan suplai dan distribusi BBM kepada masyarakat.
Jakarta (ANTARA) - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memantau pasokan dan penyaluran bahan bakar minyak (BBM) di destinasi utama wisatawan di Banten menjelang pergantian tahun 2023.

"Kami perlu terus menjaga keandalan suplai dan distribusi BBM kepada masyarakat," kata Anggota Komite BPH Migas Basuki Trikora Putra dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Pada Minggu (31/12/2023), tiga Anggota Komite BPH Migas yakni Basuki Trikora Putra, Eman Salman Arief, dan Harya Adityawarman melakukan pemantauan ke Terminal BBM Tanjung Gerem, Cilegon, Banten, dan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di wilayah Banten.

Mobilitas yang tinggi, baik kendaraan dan masyarakat di wilayah Banten memerlukan ketersediaan BBM yang memadai.

Untuk itu, Tiko, panggilan akrab Basuki, mengimbau badan usaha dan lembaga penyalur untuk memperhatikan dengan baik sekaligus mencegah adanya keterlambatan maupun kekosongan BBM yang ada di SPBU.

"Mudah-mudahan kami dapat terus mendukung kebutuhan BBM kepada masyarakat, khususnya mereka yang merayakan libur panjang hingga posko natal dan tahun baru berakhir pada 8 Januari 2024," ujarnya pula.

BPH Migas kembali ditunjuk sebagai Koordinator Posko Nasional Sektor ESDM Periode Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 dengan tugas memantau kebutuhan energi masyarakat, mulai dari pasokan BBM, listrik, LPG, hingga antisipasi kebencanaan geologi.

Masa kerja posko dimulai 15 Desember 2023 hingga 8 Januari 2024.

Harya Adityawarman mengatakan setelah mengamati beberapa SPBU di sepanjang ruas jalan menuju daerah wisata di wilayah Banten, tidak didapati antrean kendaraan yang signifikan.

"Ini menunjukkan bahwa stok BBM di SPBU mencukupi. Tapi, kami harus cek terus, agar pendistribusian BBM ke masyarakat tidak terganggu dan berjalan dengan baik," ujarnya lagi.

Harya menambahkan pihak badan usaha dan penyalur harus tetap melakukan antisipasi, termasuk operasional kendaraan mobil tangki dan awaknya.

"Semuanya harus siap agar penyaluran BBM berjalan lancar," kata dia.
Tiga Anggota Komite BPH Migas yakni Eman Salman Arief (dua dari kiri), Basuki Trikora Putra (tiga dari kiri), dan Harya Adityawarman (dua dari kanan) saat melakukan kunjungan ke fasilitas BBM dalam rangka memastikan pasokan dan ketersediaan BBM menjelang pergantian tahun 2023 di Cilegon, Banten, Minggu (31/12/2023). ANTARA/HO-Humas BPH Migas
Sedangkan, Eman Salman Arief juga menyoroti aspek keselamatan area Fuel Terminal (TBBM) Tanjung Gerem, mengingat terdapat masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan tersebut.

"Sisi safety dari lokasi TBBM yang dekat dengan masyarakat juga harus diperhatikan, kami yakin tim Pertamina sudah mempersiapkan dengan baik," katanya lagi.

Eman melanjutkan imbauan kepada manajer, pengawas, maupun operator di SPBU terus disampaikan untuk memastikan penyaluran BBM subsidi tepat sasaran, tepat volume, dan tepat manfaat.

Salah satunya, dengan memaksimalkan layanan digital melalui aplikasi MyPertamina untuk mencocokkan nomor polisi pada QR code, yang dimiliki konsumen sesuai dengan nomor polisi kendaraan atau yang tertera di surat tanda nomor kendaraan (STNK).

Dalam kunjungannya lapangan ke TBBM Tanjung Gerem, Anggota Komite BPH Migas didampingi Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Region Jawa Bagian Barat Deny Djukardi, dilanjutkan mengunjungi SPBU 34.424.09 dan SPBU 34.424.07.
Baca juga: Polda Banten bagikan sembako bantu warga terdampak penyesuaian BBM
Baca juga: Pertamina pantau persediaan BBM di SPBU Tol Tangerang-Merak cukup

Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024