Jogja, 12/2/1946 (ANTARA) - Berhoeboeng dengan hoedjan jang teroes meneroes, baroe2 ini kali Tjioedjoeng, Tjiroean dan Pamarajan meloeap dan achirnja meroepakan bandjir besar. Beberapa gili2 jang disediakan oentoek mengalirkan air soengai tsb djoega mendapat keroesakan.

Sebagai akibat dari bandjir ini, 2373 ha. distrik sawah didistrik Tjiroean 300 ha, didistrik Pamarajan terendam air dan 60 roemah di Tjikamboey roesak.

Selandjoetnja 1163 ha. sawah dan kampoeng antara Serang dan Djakarta djoega terendam air.

Djabatan Pekerdjaan oemoem daerah Banten telah menjediakan 400 riboe roepiah oentoek memperbaiki keroesakan2 dan oentoek membantoe korban2 jang kebandjiran.

Sumber: Pusat Data dan Layanan Informasi ANTARA

Baca juga: Medan pertempoeran Semarang pada Hari Natal

Baca juga: Gedoeng "ANTARA" ditempati orang dengan pasoekan bamboe roentjing

Baca juga: ANTARA supaja diakui sebagai satu2nja persbureau nasional di Indonesia

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024