"Tadi kami menegaskan komitmen PSI bahwa PSI dari dulu sampai sekarang nggak berubah, akan selalu memperjuangkan agar ada kemudahan mendirikan rumah ibadah, kemudahan untuk beribadah. Itu akan terus menjadi perjuangan
PSI," kata Grace.
Diskusi lintas agama tersebut dihadiri oleh perwakilan tokoh agama dari seluruh keyakinan yang diakui di Indonesia, berdialog dengan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, Grace Natalie, Anggota Dewan Pembina PSI Isyana Bagoes Oka, Wakil Ketua Umum PSI Andy Budiman, dan Ketua DPW PSI Banten M Hafiz Ardianto.
Grace menyebutkan pembahasan diskusi tersebut paling banyak mengenai isu perizinan mendirikan rumah ibadah, khususnya pada agama yang merupakan minoritas di Indonesia.
Menurut para perwakilan tokoh agama, kata Grace, banyak rumah ibadah minoritas tidak memiliki izin dikarenakan sulitnya mendapatkan izin tersebut. Grace menekankan bahwa isu tersebut akan menjadi salah satu isu yang diperjuangkan oleh PSI apabila lolos ke parlemen pada pemilu mendatang.
Grace yang merupakan salah satu pendiri PSI itu juga menerangkan sejumlah isu yang akan diprioritaskan oleh PSI apabila berhasil lolos ke DPR adalah BPJS gratis dan mendorong pengesahan RUU Perampasan Aset.
"Kami akan memperjuangkan RUU Perampasan Aset sebagaimana yang sebenarnya sudah didorong oleh Pak Jokowi sejak awal periode ya. Tapi kan enggak ada yang menyambut nih di parlemen, kalau PSI ada di sana nanti, prioritas selain BPJS gratis adalah perampasan aset. Agar koruptor itu takut untuk korupsi karena takut miskin," kata Grace.
Sebelumnya, PSI yang mengikuti pemilu pertama kali pada tahun 2019 gagal lolos ke DPR RI karena tidak memenuhi ambang batas parlemen. Pada Pemilu 2024, KPU menetapkan ambang batas partai politik yang berhak mendapat tempat di DPR Senayan adalah 4 persen.
PSI saat ini bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju bersama Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, dan Partai Garuda. Koalisi Indonesia Maju mengusung pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran pada Pemilu 2024.
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024
