Jakarta (ANTARA) - Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyebut kekotoran Kali Item, Kemayoran dapat dikurangi dengan pengoperasian Stasiun Pompa Air Sentiong - Ancol di Jakarta Utara.

Stasiun pompa yang memiliki kapasitas hingga 50.000 liter per detik itu digunakan untuk menggelontorkan air limbah yang kotor ke laut sehingga aliran sungai menjadi lebih bersih, saat tidak digunakan untuk pengendalian banjir.

"Pada saat hujan atau saat tidak digunakan untuk pengendalian banjir, pompa akan diaktifkan untuk menarik air di sepanjang Kali Sentiong, termasuk Kali Item dan Kali Utan Kayu," kata Kepala BBWS Ciliwung-Cisadane Bambang Heri Mulyono di Jakarta, Selasa.

Upaya rekayasa aliran dengan skema serupa pernah dilakukan oleh BBWS Ciliwung-Cisadane dengan menggunakan lima mobil pompa pada 2018.

Total debit air yang dialirkan menggunakan keseluruhan mobil pompa saat itu adalah 1.540 liter per detik. Berdasarkan hasil observasi, rekayasa aliran tersebut memberikan dampak yang berarti dalam pengurangan bau di Kali Item, Kemayoran.

Stasiun Pompa Air Sentiong - Ancol yang dibangun Kementerian PUPR bersama PT Wijaya Karya (WIKA) dan PT Jaya Konstruksi (KSO) memiliki lima pompa banjir tipe celup (submersible pump) masing-masing berkapasitas 10 meter kubik per detik (10.000 liter per detik) serta tanggul dan normalisasi kali sepanjang 350 meter.

Dengan biaya senilai Rp481,37 miliar, proyek Stasiun Pompa Sentiong - Ancol menjadi upaya Kementerian PUPR untuk menambah kapasitas pompa sekaligus mengurangi risiko banjir yang kerap menggenangi tujuh kecamatan di Jakarta seluas lebih kurang 879 hektare, yaitu Pademangan, Tanjung Priok, Kemayoran, Cempaka Putih, Johar Baru, Matraman, dan Senen.

Stasiun pompa itu merupakan bagian dari Rencana Induk Pengendalian Banjir Jakarta, di mana sebelumnya telah selesai dibangun Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi di bagian hulu, serta Sodetan Ciliwung di bagian tengah untuk mengalirkan sebagian debit banjir Sungai Ciliwung menuju Kanal Banjir Timur.

Saat ini juga tengah dilanjutkan dengan normalisasi Sungai Ciliwung dan pembangunan tanggul pantai di Jakarta Utara.

Stasiun Pompa Air Sentiong - Ancol yang berada di hilir, didukung oleh penyelesaian pembangunan di bagian hulu dan tengah, membuat banjir yang terjadi di Jakarta diperkirakan dapat berkurang lebih dari 62 persen.

Stasiun pompa air di Jalan R. E. Martadinata, Jakarta Utara itu diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada Senin, 11 Desember 2023.

Pembangunan yang berlokasi di Tanjung Priok, Jakarta Utara itu telah menorehkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai Pembangunan Stasiun Pompa Air dengan Kapasitas Terbesar di Indonesia.

Baca juga: BPBD: Genangan di DKI meluas hingga 69 RT

Baca juga: Petugas temukan ular sanca dua meter di saringan Kali Item Kemayoran

Baca juga: Busa tinggi Kali Item akibat penyedotan air dari Waduk Sunter Selatan

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024