Jumlah tamu menginap dari Januari-November 2023 di NTB itu mencapai 1,576 juta orang lebih.
Mataram (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Nusa Tenggara Barat (NTB) mencatat jumlah wisatawan yang menginap di hotel bintang maupun nonbintang di wilayah ini sejak Januari hingga November 2023 mencapai 1,576 juta orang lebih.

"Jumlah tamu menginap dari Januari-November 2023 di NTB itu mencapai 1,576 juta orang lebih," kata Kepala BPS NTB Wahyudin, di Mataram, Selasa.

Ia mengatakan untuk hotel bintang di bulan Januari jumlah tamu yang menginap mencapai 55.627 orang. Februari 69.378 orang, Maret 69.408 orang, April 53.009 orang.

Selanjutnya di bulan Mei sebanyak 77.827 orang, Juni 79.145, Juli 84.006 orang, Agustus 93.267 orang, September 82.745 orang, Oktober 88.350 orang, dan November 82.775 orang, sehingga totalnya mencapai 833.537 orang.

Sedangkan untuk jumlah tamu yang menginap di hotel nonbintang di bulan Januari sebanyak 52.821 orang, Februari 52.268 orang, Maret 56.378 orang, April 50.159 orang.

Kemudian di bulan Mei sebanyak 72.248 orang, Juni 69.458 orang, Juli 76.883 orang, Agustus 85.881 orang, September 77.697 orang. Oktober 81.121 orang, dan November sebanyak 66.113 orang, sehingga totalnya mencapai 741.027 orang.

"Kita melihat bahwa jumlah orang yang berkunjung dan menginap di NTB mengalami peningkatan yang signifikan," ujarnya.

Wahyudin menyebutkan dalam tiga tahun terakhir sejak 2020 hingga 2022, jumlah wisatawan yang menginap di hotel bintang di NTB mengalami peningkatan. Tahun 2020 jumlah wisatawan 397.715 orang, tahun 2021 sebanyak 446.661 dan di tahun 2023 sebanyak 754.053 orang.

Sedangkan untuk tamu hotel nonbintang sejak tiga tahun terakhir juga mengalami peningkatan. Rinciannya adalah 2020 sebanyak 636.166 orang, selanjutnya 2021 sebanyak 525.178 orang, dan 2022 sebanyak 632.682 orang.

"Jadi pertumbuhan perhotelan di NTB ini alami peningkatan," katanya lagi.

Sebelumnya, PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Lombok mencatat jumlah pergerakan penumpang sepanjang tahun 2023 di NTB sebanyak 2.345.761 orang.

"Angka ini mengalami pertumbuhan sebesar 18,5 persen jika dibandingkan dengan jumlah pergerakan pada tahun 2022 dengan 1.979.767 penumpang," kata General Manager AP I Bandara Lombok Minggus ET Gandeguai.

Sedangkan jumlah pergerakan pesawat pada tahun 2023 mencapai 24.600 pergerakan, tumbuh sebesar 17,1 persen dibandingkan dengan tahun 2022 dengan 21.015 pergerakan.

“Untuk kargo, di tahun 2023 Bandara Lombok melayani sebanyak 13.860.938 kilogram kargo atau meningkat 29 persen dibandingkan dengan jumlah kargo tahun sebelumnya di angka 10.737.867 kilogram,” katanya pula.
Baca juga: Wisatawan asal Malaysia dominasi kunjungan ke NTB 
Baca juga: Angka kunjungan wisatawan di NTB meningkat selama libur Lebaran

Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024