"Saya hanya sempat setahun sekali ke sini (TPU Kukusan, red.), untuk membersihkan makam dan mendoakan orang tua saya," kata seorang peziarah, Mulyanto, di Depok, Jumat.
Di TPU Kukusan, Beji, dan Kali Mulya, Cilodong terlihat banyak kerabat dan keluarga yang membersihkan makam keluarganya disertai dengan membaca doa.
Orang tua Mulyanto dimakamkan di Depok, sedangkan dirinya harus bertugas ke Kalimantan, sehingga hanya sempat menengok makam orang tuanya setahun sekali.
Ia mengaku memberikan tugas kepada seseorang untuk merawat makam orang tuanya setiap saat.
Seorang petugas TPU Kukusan, Mukmin, mengatakan sejak Lebaran hari pertama, peziarah mulai ramai mengunjungi makam.
Akan tetapi, katanya, pada Lebaran hari kedua lebih ramai ketimbang hari pertama.
"Mungkin mereka baru sempat sekarang berziarah, karena kemarin (8/8) harus bersilaturahim kepada keluarga," katanya.
Ramainya para peziarah di TPU setempat, dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk berjualan bunga.
Di TPU Kali Mulya, Cilodong, para peziarah juga terlihat ramai. Mereka datang menggunakan kendaraan pribadi, sepeda motor maupun angkutan umum.
Kehadiran mereka tidak berlangsung lama, karena hanya membersihkan makam dan mendoakan arwah keluarga mereka.
"Mereka rata-rata hanya 20 menit dan langsung pergi kembali," kata seorang petugas kebersihan makam, Syarifudin.
Syarifudin yang sehari-hari bertugas membersihkan makam tersebut mendapat rezeki setahun sekali.
"Lumayan saja kalau Lebaran begini, rezeki bisa nambah," katanya.
Ia mengatakan untuk menjaga makam dan membersihkannya, perlu bekerja dengan hati yang ikhlas agar mendapatkan rezeki.
"Kalau hati ikhlas ada saja rezeki yang didapat," katanya.
Pewarta: Feru Lantara
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013
