"Saya belum bicara (dengan Presiden, akan melayat atau tidak), tapi beliau sudah mengirimkan bunga duka cita ke sana," kata Moeldoko di Jakarta, Rabu.
Moeldoko telah melayat ke rumah duka Rizal Ramli.
Ia menyampaikan rasa belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas wafatnya Rizal Ramli.
Moeldoko mengaku memiliki kesan mendalam terhadap Rizal Ramli.
"Hampir dalam setiap kesempatan sampai terakhir ini saya sering berdiskusi dengan beliau, bertemu. Ngopi bersama. Bertukar pandangan," kata Moeldoko.
Rizal Ramli semasa hidup dikenal kerap memiliki pandangan kritis terhadap pemerintah. Moeldoko menganggap pandangan kritis sahabatnya itu sebagai obat yang menyembuhkan.
"Saya memahami beliau punya pandangan kritis khususnya pada pemerintah. Saya memandang itu sebagai sebuah obat yang bisa menyembuhkan, bagi saya secara pribadi, khususnya dalam menjalankan pemerintah ini pasti ada hal yang perlu dikritisi," kata dia.
Jenazah Rizal Ramli tiba di rumah duka pada Rabu dini hari, pukul 00.52 WIB, dengan menggunakan mobil ambulans dari RSCM Jakarta.
Suasana di sekitar rumah duka pada Rabu pagi, dipenuhi para pelayat dan pihak keluarga. Puluhan karangan bunga dari tokoh publik maupun tokoh politik juga berjejer di sekitar rumah duka.
Karangan bunga dari Presiden RI Joko Widodo berwarna dominan kuning dan hitam. Selain Jokowi tampak juga karangan bunga dari Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono.
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024
