Rute penerbangan Lampung-Yogyakarta dimulai 21 Januari

 

"Di awal tahun ini akan dibuka tahap pertama rute penerbangan baru Lampung-Denpasar, Bali oleh maskapai AirAsia pada 17 Januari. Kemudian disusul pengaktifan rute lama yakni Lampung-Yogyakarta oleh maskapai Lion Air pada 21 Januari 2024," ujar Untung Basuki di Bandarlampung, Rabu.

 

Ia mengatakan untuk rute penerbangan Lampung-Yogyakarta tersebut akan dilaksanakan secara langsung.

 

"Penerbangan akan dilakukan secara langsung dan pelayanan penerbangan akan setiap hari. Rute penerbangan ini akan dilakukan secara terkoneksi, sehingga rutenya adalah Lampung-Yogyakarta-Bali dan sebaliknya. Penumpang nanti akan remain on board, jadi mereka tidak turun jadi akan lebih memudahkan penumpang," katanya.

 

Dia menjelaskan untuk tarif penerbangan akan dikenakan biaya sekitar Rp1 jutaan, dan pemesanan tiket dapat dilakukan melalui aplikasi agen perjalanan daring.

 

"Kalau dilihat dari aplikasi travel agent online harga tiket Lampung-Yogyakarta sekitar Rp1,3 juta. Dan saat ini sudah ada pemesanan akan tetapi untuk okupansi penerbangan di rute ini dari kapasitas 180 tempat duduk tingkat keterisiannya yang tahu adalah maskapai masing-masing," ucapnya.

 

Sedangkan untuk jadwal penerbangan akan dilakukan pada pukul 09.00 WIB dari Lampung menuju Yogyakarta, lalu dilanjutkan menuju dan sampai di Bali sekitar pukul 02.00 WITA.

 

"Dengan diaktifkannya kembali rute penerbangan Lampung-Yogyakarta, diharapkan dapat mempermudah masyarakat pengguna transportasi udara dalam melaksanakan perjalanan. Sebab di Provinsi Lampung ini penduduknya sekitar 70 persen lebih berasal dari Pulau Jawa," tambahnya.

Menurut dia, sedangkan untuk rute penerbangan Lampung-Bali yang dilakukan 17 Januari mendatang akan dijadwalkan pada Senin, Rabu, Jumat dan Minggu.

"Kalau permintaannya bagus ada kemungkinan di tambah jadi setiap hari ada penerbangan untuk Lampung-Bali. Tarifnya untuk rute ini Rp1,2 juta bahkan bisa hanya Rp1 juta di saat tertentu sehingga ini cukup menarik bagi masyarakat yang ingin ke Bali dan sebaliknya," ujar dia lagi.


Baca juga: Bandara Radin Inten: Pergerakan penumpang capai 900 ribu orang di 2023
Baca juga: Penerbangan Bandara Radin Inten tidak terpengaruh erupsi Anak Krakatau