Program bedah rumah ini merupakan kelanjutan dari bedah rumah yang sudah dilaksanakan pada tahun 2022 sebanyak 596 unit
Jambi (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jambi melaporkan bahwa realisasi program bedah rumah program 'Dumisake' yang dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mencapai 100 persen atau sebanyak 559 unit rumah selama tahun 2023.

"Hingga kini realisasi program bedah rumah Dumisake tersebut sudah mencapai 100 persen," kata Kepala Bidang Perumahan dan Permukiman Dinas PUPR Provinsi Jambi Ariesto Harun Wijaya di Jambi, Rabu.

Adapun 559 rumah yang dibangun itu tersebar di 11 kabupaten dan kota di Provinsi Jambi yang bersumber dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) tahun 2023.

Program bedah rumah ini merupakan kelanjutan dari bedah rumah yang sudah dilaksanakan pada tahun 2022 sebanyak 596 unit.

Menurutnya, pelaksanaan program Dumisake bedah rumah ini terus mengalami kemajuan dari sisi teknis dan sisi ketepatan penerima manfaat yang bersumber dari data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) yang dimiliki Kementerian Sosial.

Baca juga: Pemerintah bedah ribuan rumah tidak layak huni di Jambi dan Papua

Dia berharap, ke depan program ini dapat berjalan terintegrasi dengan program lainnya dari APBD dan APBN.

Pihaknya optimistis program bedah rumah ini akan mampu mengentaskan angka kemiskinan ekstrem di Jambi.

Pada program bedah rumah ini, setiap unit mendapatkan suntikan dana sebesar Rp20 juta. Sasaran bedah rumah tersebar di seluruh kabupaten dan kota meliputi Kabupaten Batanghari sebanyak 55 unit, Muaro Jambi 51 unit, Kota Jambi 44 unit dan Bungo sebanyak 30 unit.

Selanjutnya di Kabupaten Sarolangun 64 unit, Tebo 40 unit, Kota Sungai Penuh 35 unit, Tanjung Jabung Barat 60 unit, Kerinci 45 unit, Merangin 75 unit dan Tanjung Jabung Timur 60 unit.

Dinas PUPR juga mengucapkan terima kasih atas peran tim koordinator pendamping wilayah yang telah berkontribusi untuk pengawasan dan pendampingan di lapangan sehingga realisasi program bedah rumah tercapai 100 persen.

Pihaknya terus mengevaluasi ketercapaian pada 2023 untuk meningkatkan kinerja pada 2024 sehingga program ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.

Program bedah rumah ini, kata dia, tidak membangun rumah dari awal melainkan perbaikan untuk meningkatkan kelayakan hunian menggunakan dana stimulus yang tersedia.

Baca juga: Kementerian PUPR siapkan Rp90 miliar bedah 4.500 rumah di Jambi 2021

Baca juga: Tiga BUMN di Jambi lakukan bedah rumah warga dan karyawan

 

Pewarta: Tuyani
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024