Osvaldo pada Mei silam dilepas oleh Persija Jakarta, namun pada November pemain kelahiran Jayapura itu direkrut oleh Bhayangkara FC yang sedang menjalani misi untuk bertahan di kompetisi Liga 1.
Baik Osvaldo maupun Radja sebenarnya tergolong pemain baru di Bhayangkara, namun dengan banyaknya pengalaman bermain Radja di kancah Eropa, Osvaldo mengaku banyak memetik pelajaran dari mantan pemain timnas Belgia itu.
“Ya waktu dia datang itu ada motivasi yang lebih kita bagi kita karena dia merupakan pemain yang profesional. Kita semua tahu dia pemain Eropa, pemain bintang dunia, jadi menambah motivasi kita juga untuk lebih baik lagi,” kata Osvaldo saat ditemui seusai menjalani latihan tim di Lapangan B Komplek Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis.
“Walaupun dengan usianya yang sekarang, kemudian dengan kondisi yang sekarang dia punya semangat juang sangat luar biasa. Di latihan juga dia menunjukkannya,” tambahnya.
Saat Liga 1 dimulai kembali pada Februari, Bhayangkara akan dijamu Persebaya Surabaya. Klub berjuluk Bajul Ijo tersebut bukan hal baru bagi Osvaldo karena ia sempat membela Persebaya selama semusim.
Baca juga: Bhayangkara FC rencanakan sejumlah uji coba saat Liga 1 diliburkan
Seandainya dimainkan pada laga melawan Persebaya tersebut dan mampu mencetak gol, Osvaldo masih belum yakin apakah akan melakukan selebrasi atau tidak.
“Kalau selebrasi, saya tidak tahu ya, yang penting kita menang saja. Tapi kalau mencetak gol ya itu merupakan bonus ya. Tentunya selebrasi biasa, tapi tetap respek sama Persebaya,” ujar pemain 25 tahun itu.
Setelah mendapat kesempatan bermain di Liga 1, Osvaldo pun mengakui kalau dirinya masih menyimpan asa untuk dapat kembali membela tim nasional.
“Untuk kembali ke timnas tentunya saya sangat menginginkan. Tapi ya itu saya melewatinya selangkah demi selangkah ya karena kembali lagi dari cedera itu banyak yang bilang hal yang sulit. Tapi saya rasa dengan konsisten pasti bisa kembali ke timnas, tapi harus tunjukkan lebih baik lagi,” tutur Osvaldo.
"Tentunya sekarang situasi dari timnas sekarang kan banyak naturalisasi. Ada persaingan di dalam yang sangat sangat tinggi levelnya,” pungkasnya.
Baca juga: Bali United wakili Indonesia pada laga internasional di Vietnam
Baca juga: Goran Paulic tak risau dengan ketajaman lini depan Persib Bandung
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024
