Surabaya (ANTARA) - Kepolisian Daerah Jawa Timur sedang memburu tersangka lain dalam kasus penembakan Muarah (48), seorang tokoh masyarakat di Kabupaten Sampang yang juga relawan Prabowo-Gibran.
 
"Kami sampaikan bahwa Dirkrimum beserta tim masih di lapangan, masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya yang dimungkinkan pelaku ini memakai atau membawa senjata api lebih dari satu," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol. Dirmanto di Mapolda setempat, Surabaya, Kamis.
 
Dirmanto mengatakan sebelumnya Polda Jatim telah menetapkan tiga orang tersangka berinisial S, H dan W dalam kasus ini. Dari tiga tersangka terungkap bahwa H merupakan Kepala Desa Banyuates.

Hanya saja, Dirmanto enggan menyebut berapa orang yang dalam pengejaran dan perannya.
 
"Masih dikejar mohon kesabaran, kalau sudah terungkap minggu depan kami sampaikan secara detail," ujarnya.
 
Perwira dengan tiga melati emas itu mengungkapkan saat ini penyidik sudah melakukan pemeriksaan terhadap 23 saksi kasus penembakan tersebut.
 
"Saksi-saksi itu di antaranya saksi di TKP (tempat kejadian perkara), saksi korban, saksi penangkap, dan saksi pemilik CCTV yang ada lima dan kini sedang dalam pendalaman Labfor Polda Jatim," ujarnya.

Sebelumnya peristiwa ini terjadi saat Muarah sedang berbincang sembari minum kopi bersama temannya di depan sebuah toko di Kecamatan Banyuates, Sampang pukul 09.30 WIB, Jumat 22 Desember 2023 lalu.
 
Kemudian datang dua orang dengan sepeda motor menghampiri korban. Pelaku kemudian melepaskan tembakan ke arah korban.
 
Setelah menembak kedua pelaku tersebut kabur. Sedangkan korban dilarikan ke rumah sakit terdekat, kemudian dirujuk ke RSUD Dr Soetomo, Surabaya.

Baca juga: Polda Jatim tetapkan tiga orang tersangka penembakan di Sampang

Baca juga: Polisi periksa 13 orang saksi kasus penembakan di Sampang

Pewarta: Willi Irawan
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024