pemakaian oleh warga.
“Kalau memang efektif ditambah lajur sepedanya nggak apa-apa, tapi kalau tidak efektif kan jangan juga ditambah," kata Pantas kepada wartawan di Jakarta, Kamis.
Pantas menuturkan adanya pengadaan tiang kerucut (stick cone) pengganti marka reflektif mata kucing terbilang bisa menghemat anggaran daripada pemborosan.
Selain itu, dia juga mengapresiasi Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang telah merampungkan pembangunan lajur sepeda yang ada, bahkan bisa melampaui target.
Komitmen ini dibuktikan dengan pembangunan lajur sepeda di Jakarta hingga 301,084 kilometer (km) dari tahun 2012 sampai 2022.
"Realisasi itu melampaui target yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022 Perubahan dan Instruksi Sekdaprov DKI Jakarta Nomor 88 Tahun 2021 tentang Penyelesaian Isu Prioritas Daerah," katanya.
Baca juga: Heru: Jalur sepeda ditambah jika warga minta
Baca juga: Pemasangan mata kucing di jalur sepeda didukung legislator DKI
Selain itu, Pantas juga sepakat dengan keputusan pemerintah daerah yang memangkas dana subsidi pelayanan publik (public service obligation/PSO) untuk TransJakarta sebesar Rp336 miliar dalam APBD Perubahan 2023 dengan alasan efisiensi anggaran.
Selain itu, Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan perseroan daerah juga telah memastikan, pemangkasan anggaran tidak akan mengurangi standar pelayanan minimum (SPM) kepada masyarakat.
"Kalau PSO dirasakan masih bisa dihemat tanpa mengurangi kualitas layanan ya nggak apa-apa,” ungkapnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta fokus pada pemeliharaan dan mempertahankan infrastruktur penunjang jalur sepeda yang sudah ada karena pembangunannya sudah mencapai 314 km atau melampaui target.
"Yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan adalah melakukan pemeliharaan jalur sepeda itu. Lebih kepada bagaimana agar jalur sepeda konsistensi jalurnya dipertahankan dengan memperhatikan infrastruktur penunjang," kata Syafrin yang ditemui usai acara Anugerah Humas Jakarta 2023 di Jakarta.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024
