Berdasarkan pantauan di Pelabuhan Kalianda, Minggu sore, sejak pukul 09.00 WIB sampai sore di pelabuhan yang menjadi pintu masuk Pulau Sumatera itu sudah dipadati pemudik yang memakai kendaraan roda dua.
Pemudik memadati seluruh dermaga pelabuhan untuk menyeberang ke Pulau Jawa, mengingat pada Senin (12/8) sudah mulai masuk kerja.
Ribuan pemudik dengan kendaraan roda dua ini pun lebih memilih berangkat pagi daripada malam hari untuk menjaga kemanan.
"Berangkat pagi udaranya lebih segar dan malam harinya pun sudah istirahat," kata Supriyadi warga Kota Bandarlampung yang ingin bekerja di Pulau Jawa.
Dia mengatakan, jika berangkat malam hari udara dingin dan pandagannya kurang terang, karena itu lebih memilih berangkat pagi.
"Jika berangkat malam hari kasihan anak, karena saya pulang kampung ke Bandarlampung membawa anak beserta istri," kata dia.
Hal senada disampaikan, pemudik lainnya yang berangkat ke pelabuhan pada pagi hari.
Satria mengatakan, bahwa berangkat malam selain padangan yang kurang terang, debu yang ada di jalan lintas Sumatera sangatlah mengganggu penglihatan.
"Jarak pandang hanya beberapa meter saja, karena debunya bila malam sangatlah tebal," kata dia.
Sementara itu, pemudik lainnya memilih hari ini karena pada esoknya sudah mulai kembali bekerja seperti biasa.
"Senin sudah mulai kembali bekerja sehingga pulang pada pagi hari dan sampai Jakarta bisa siang hari, malam harinya bisa beristirahat," kata Sofian karyawan swasta di Jakarta.
(RB*H009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013
