Presiden bangga, terharu
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono langsung menghubungi ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir via telepon setelah mereka berhasil merebut gelar juara pada Kejuaraan Dunia 2013, Minggu malam.

Dalam rilis Humas PBSI yang diterima ANTARA News, Presiden SBY disebut ikut menyaksikan jalannya pertandingan melalui televisi bersama menteri-menteri lainnya di Jakarta. Sesaat usai pertandingan Presiden langsung menghubungi Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir.

"Presiden bangga, terharu. Apalagi pas bendera Indonesia dan lagu Indonesia dikumandangkan, presiden semakin terharu. Presiden mengucapkan terima kasih atas perjuangan Tontowi dan Liliyana, Pak Gita dan juga tim ofisial lainnya," kata Tontowi, menyampaikan apa yang diucapkan Presiden SBY kepadanya.

Pasangan peringkat dua dunia Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir meraih juara setelah pada final di Guangzhou, China, Minggu, mengalahkan pasangan China Xu Chen-Ma Jin 21-13, 16-21, 22-20.

Tidak hanya itu, Indonesia juga meraih gelar juara dari sektor ganda putra, Hendra Setiawan-Mohammad Ahsan yang berhasil menundukkan unggulan ketiga asal Denmark Mathias Boe-Carsten Mogensen 21-13, 23-21.

Dengan demikian Indonesia meraih dua gelar pada Kejuaraan Dunia di Guangzhou, China. Hal ini sesuai target yang telah dibidik oleh PBSI.

Kemenangan ini juga mengulang sejarah di Kejuaraan Dunia tahun 2007, saat itu Hendra bersama pasangannya Markis Kido dan Liliyana Natsir dengan pasangannya Nova Widianto berhasil mempersembahkan gelar untuk Indonesia.

Pewarta: Monalisa
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013