Dari 10 lokasi pembangunan sumur bor, hari ini baru dua yang dapat difungsikan. Sedangkan delapan lainnya belum dapat dimanfaatkan karena ada faktor-faktor kesulitan mencari titik yang sumber mata airnya melimpah
Gunungkidul (ANTARA) - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meresmikan sumur bor di Desa/Kalurahan Karangtengah, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat di wilayah itu.

Jenderal Polisi Listyo Sigit di Gunungkidul, Sabtu, mengatakan Polri bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Wilayah Serayu Opak (BBWAO) membangun 10 sumur bor di Gunungkidul.

"Dari 10 lokasi pembangunan sumur bor, hari ini baru dua yang dapat difungsikan. Sedangkan delapan lainnya belum dapat dimanfaatkan karena ada faktor-faktor kesulitan mencari titik yang sumber mata airnya melimpah. Selain itu, pengeboran harus hati-hati, tidak boleh terburu-buru," kata Kapolri saat meresmikan sumur bor.

Baca juga: Bantuan sumur bor kurangi krisis air bersih di Gunungkidul

Ia mengatakan meski sudah ada saluran air dari PDAM, namun wilayah Karangtengah belum terjangkau saluran air.

"Kami berharap bantuan sumur bor ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat," ucap Kapolri.

Kapolri mengatakan pihaknya juga memberikan bantuan sosial kepada masyarakat Gunungkidul berupa pelayanan bagi anak dan ibu hamil untuk mengatasi masalah stunting hingga pemberian kaca mata.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemda DIY dan Polda DIY, sehingga kegiatan sosial ini terlaksana," kata Kapolri Jenderal Litsyo Sigit Prabowo.

Baca juga: Kementerian Sosial bantu pemenuhan kebutuhan air bersih di Gunungkidul
Baca juga: DIY membangun Instalasi Pengolahan Air Seropan di Gunungkidul


 

Pewarta: Sutarmi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024