Jakarta (ANTARA) - Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) merespons pemberitaan terkait pertemuan Calon Presiden RI Prabowo Subianto dengan Presiden RI Joko Widodo pada Jumat (5/1).

Kapten Timnas AMIN Muhammad Syaugi Alaydrus mengatakan bahwa pertemuan tersebut merupakan hal yang biasa antara pimpinan yang bertemu dengan bawahannya.

"Sebagai presiden memanggil menteri itu hal biasa," katanya di Jakarta, Sabtu.

Syaugi mengatakan masyarakat tidak perlu mengaitkan pertemuan tersebut ke hal-hal negatif karena pertemuan antara presiden dan menteri merupakan hal yang lumrah.

"Saya pikir tak perlu kita anggapnya ke hal-hal yang tidak baik, kita positif-positif saja. Presiden memanggil pembantunya menteri itu biasa saja," ujar Syaugi.

Baca juga: Grace Natalie sebut Jokowi-Prabowo makan malam sebagai "bestie"

Sebelumnya pada Jumat (5/1), Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan Presiden Jokowi bertemu dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di kawasan Menteng, Jakarta pada Jumat malam untuk makan malam.

Pada Senin, 13 November 2023, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara di dalam negeri pada  Rabu, 14 Februari 2024.

Baca juga: Presiden Jokowi makan malam didampingi Menhan Prabowo Subianto

Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2024