Korban kejadian tersebut tiga orang yang masih satu keluarga warga Dusun Duwet, Kelurahan Plaosan. Mereka adalah Muhammad Daffa (7) yang akhirnya meninggal dunia setelah dirawat di RSUD dr Sayidiman Magetan, dan dua orang lainnya, yakni Titik (ibu Daffa) dan Marsi (bibi Daffa) yang mengalami luka ringan.
"Kami menyampaikan rasa duka yang mendalam atas musibah yang menimpa keluarga Pak Suparman dengan meninggalnya ananda Muhhammad Daffa akibat tertimpa longsor tadi malam. Kita semua ikut mendoakan semoga Almarhum Daffa mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah, dan untuk keluarga yang ditinggalkan mendapatkan ketabahan serta keikhlasan," ujar Pj Hergunadi saat di rumah duka, Sabtu.
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya didampingi oleh Kepala OPD terkait juga menyerahkan santunan kepada keluarga korban sebesar Rp10 juta dan bantuan sembako.
Baca juga: Jalur masuk wisata Telaga Sarangan di Magetan longsor
Baca juga: Tanah Longsor di Tawangmangu Karanganyar tutup akses jalan
Pj Bupati Hergunadi juga berpesan agar warga Plaosan dan Magetan lainnya untuk berhati hati dalam melakukan perjalanan saat hujan, terlebih di daerah yang rawan longsor, seperti di lereng Gunung Lawu.
"Tingkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian apabila berkendara maupun melakukan perjalanan di saat hujan. Terlebih di daerah yang rawan terjadi longsor. Saat ini intensitas hujan mulai tinggi, jadi mohon kepada semua masyarakat Magetan selalu waspada dan tanggap bencana. Semoga Tuhan selalu melindungi kita semua," katanya.
Perwakilan keluarga Suparman menyampaikan terima kasih atas kunjungan Pj Bupati dan jajaran. Hal itu merupakan bentuk kepedulian serta perhatian dari Pemerintah Kabupaten Magetan atas musibah yang menimpa keluarganya.
Sebelumnya, bencana tanah longsor terjadi di jalur masuk menuju tempat wisata Telaga Sarangan di Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, Magetan akibat hujan intensitas tinggi pada Jumat (5/1) malam.
Saat kejadian, material longsoran tebing berupa tanah dan batu akibat pohon tumbang di kawasan tersebut menimpa tiga orang pengendara sepeda motor yang sedang melintas. Mereka adalah Daffa, ibu, dan bibinya yang terseret hingga 10 meter akibat tertimpa guguran material longsor.
Para korban lalu dievakuasi petugas BPBD setempat ke Puskesmas Plaosan. Korban Daffa lalu dirujuk ke RSUD dr Sayidiman Magetan karena tak sadarakan diri, sedangkan ibu dan bibinya hanya luka ringan.
Sementara, jalur Magetan-Sarangan yang merupakan jalan alternatif penghubung Provinsi Jawa Timur dengan Jawa Tengah dan titik masuk Telaga Sarangan yang sebelumnya tertutup longsor, telah kembali normal.*
Baca juga: Polres Magetan periksa jalur rawan pada liburan Natal-Tahun Baru
Baca juga: Longsoran tebing menutup jalan antar-desa di Magetan
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024
