Jambi (ANTARA) - Personel Polda Jambi menyiapkan makanan bagi korban banjir di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh.

Dirsamapta Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Yohanes Wong Niti di Jambi, Sabtu, mengatakan selain personel dari Polda Jambi yang sudah diturunkan ke lokasi banjir, beberapa personel dari Polres Kerinci juga ikut menyiapkan makanan yang didistribusikan untuk korban banjir.

"Kami terus membantu masyarakat terdampak banjir di Kerinci dan Kota Sungai Penuh, personel Satbrimobda Jambi membuat dapur darurat dan memasak untuk masyarakat yang terdampak banjir di daerah Kumun Debai, Sungai Penuh," kata dia

Ia mengatakan bahwa personel polisi ikut turun langsung memasak bahan makanan untuk diberikan pada masyarakat sekitar.

Paur Penum Subbid Penmas Ipda Alamsyah Amir menjelaskan bahwa saat ini para personel Polda Jambi sudah ada yang diberangkatkan ke Kerinci untuk membantu masyarakat yang terdampak Banjir.

"Dari personel Satbrimob, Ditsamapta, dan Ditpolairud Polda Jambi sudah dikirimkan untuk membantu mengevakuasi, membagikan makanan dan memantau situasi dan kondisi di lapangan. Para personel juga selalu rutin menyisir daerah banjir menggunakan perahu karet untuk membagikan obat-obatan serta makanan," katanya.

Sebelumnya Brimob Polda Jambi juga telah mendirikan dapur umum di Desa Koto Panap, Tanah Kampung, Kota Sungai Penuh.

Polda Jambi mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di pinggiran daerah aliran Sungai Batanghari, dengan curah hujan yang tinggi saat ini untuk waspada dalam beraktivitas.

Selama kejadian bencana banjir di Kerinci ini, Polda Jambi juga telah mengirimkan personel Kompi 3 Batalyon B Pelopor Satbrimob untuk membantu Polres Kerinci evakuasi masyarakat yang terdampak banjir.

Personel Satbrimob turut serta melaksanakan evakuasi korban banjir dan membuat tenda darurat untuk pengungsi.
Baca juga: Dokkes Polres Kerinci pastikan kesehatan seluruh personel siaga banjir
Baca juga: Polda Jambi kirim Satbrimob evakuasi korban banjir di Sungai Penuh
Baca juga: Ratusan rumah warga di Kerinci dan Sungai Penuh terendam banjir

Pewarta: Tuyani
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024