Tahun ini Pelni menangani tiga kapal perintis yaitu KM Sabuk Nusantara 106, Sanus 72, dan Sanus 80
Ambon (ANTARA) - PT Pelni cabang Ambon mendapatkan penugasan dari Kementerian Perhubungan sebagai operator pengelola tiga kapal perintis melayani pelayaran antar pulau di Maluku pada 2024.

"Tahun ini Pelni menangani tiga kapal perintis yaitu KM Sabuk Nusantara 106, Sanus 72, dan Sanus 80," kata Kepala Operasi Pelabuhan PT Pelni Cabang Ambon M Assagaff di Ambon, Sabtu.

Menurut dia sebelumnya pada 2023 kapal perintis yang melayani perairan di Maluku ada tujuh kapal, lima kapal pangkalan di Ambon, satu kapal di Ternate, dan satu di Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

Namun pada 2024 Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kementerian Perhubungan hanya memberi penugasan untuk mengelola tiga kapal saja dan sisanya dialihkan ke pihak swasta.

Dia menjelaskan, saat ini kapal perintis KM Sanus 80 dalam perjalanan menuju Ambon yang merupakan pengganti KM Sabuk Nusantara 107.

Ia menyampaikan sejumlah calon penumpang mendatangi Kantor Pelni Cabang Ambon untuk menanyakan kapal perintis KM Sanus 87 yang selama ini melayani rute ke Maluku Barat Daya (MBD).

"Perlu kami sampaikan Pelni Ambon sudah tidak lagi menangani (operator) kapal tersebut karena sudah dialihkan ke pihak swasta dan penjualan tiket berlokasi di pintu masuk pelabuhan Yos Sudarso Ambon," kata dia.


Pada sisi lain kapal milik PT Pelni yang selama ini berlayar menyinggahi pelabuhan Yos Sudarso Ambon tercatat sebanyak 10 kapal yaitu KM Labobar, KM Dorolonda, KM Dobonsolo, KM Ngapulu, KM Tidar, KM Sirimau, KM Louser, KM Tatamailau, KM Sangian, dan KM Pangrango.

"Kemudian pada Desember 2023, terjadi penambahan dua kapal lagi guna membantu pelayanan arus penumpang arus mudik hingga arus balik di Januari 2024, yakni KM Cerimai dan KM Gunung Dempo," ujarnya.

Baca juga: Pelni Ambon tambah dua kapal untuk Maluku dan Papua jelang Natal
Baca juga: Kapal perintis Sabuk Nusantara 72 tetap melayani pelayaran di Maluku

Pewarta: Winda Herman
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2024