Kano, Nigeria (ANTARA News) - Gerilyawan diduga telah menembak mati 44 jemaah dalam serangan terhadap satu masjid di Nigeria timur laut yang bergolak, kata seorang pejabat senior pemerintah pada Senin.

"Sejumlah pria bersenjata diyakini anggota Boko Haram memasuki masjid dan melepaskan tembakan kepada para jemaah, menewaskan 44 orang," kata pejabat itu yang tak bersedia disebut namanya karena tidak berwenang untuk berbicara secara terbuka mengenai serangan di Konduga pada Minggu itu.

AFP melaporkan, pejabat itu, mengatakan serangan tersebut diyakini merupakan balas dendam atas warga kelompok panitia siaga yang dibentuk untuk membantu militer bertempur memerangi kelompok garis keras Boko Haram, yang telah melakukan pemberontakan sejak tahun 2009.

Beberapa warga membicarakan tentang para penyerang yang tiba dengan menyamar berseragam tentara, satu taktik yang mereka gunakan di masa lalu untuk menyamarkan diri mereka, meskipun rinciannya belum secara resmi dikonfirmasi.

Serangan itu terjadi saat militer Nigeria mengejar serangan di timur laut negara itu yang bertujuan mengakhiri pemberontakan, dengan keadaan darurat diumumkan di daerah itu pada Mei.

Dalam beberapa pekan terakhir, militer telah mendorong pembentukan kelompok siaga untuk membantu pihak berwenang mencari dan menangkap anggota Boko Haram.

Kelompok-kelompok siaga itu dipuji untuk mengurangi jumlah serangan, tetapi beberapa telah memperingatkan bahwa situasi bisa lepas kendali dan mengarah pada kekerasan lebih lanjut.

Pemberontakan Boko Haram telah menewaskan sedikitnya 3.600 orang sejak 2009, termasuk pembunuhan oleh pasukan keamanan, yang telah dituduh melakukan pelanggaran-pelanggaran besar.


Penerjemah: Askan Krisna

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013