Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Timur telah menerima sebanyak 2.436.059 surat suara Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2024 yang kemudian disimpan di Gudang Logistik KPU setempat pada Minggu.

”Alhamdulillah surat suara PPWP (pemilihan presiden dan wakil presiden) sudah kami terima di KPU kota Jakarta Timur. Jumlah yang kami terima itu 2.436.059 lembar," kata Ketua KPU Jakarta Timur Tedi Kurnia di Jakarta.

Setelah surat suara terima, pihaknya segera menyortir dan melipatnya untuk menghemat waktu dan mengejar target.

Selain itu, sebanyak 1.000 surat suara telah diterima untuk pemilihan ulang. Namun diharapkan, pemilihan ulang tidak terjadi di wilayah Jakarta Timur (Jaktim).

Tedi menjelaskan, penyortiran dan pelipatan seluruh surat suara ditargetkan selesai paling lambat 17 Januari 2024. Karena itu, pihaknya semaksimal mungkin akan menyelesaikan penyortiran dan pelipatan sesuai target yang telah ditentukan oleh KPU RI.

Baca juga: 76 posko Pemilu 2024 akan disiagakan di Jakarta Timur
Baca juga: KPU Jaktim temukan surat suara rusak saat penyortiran


Menurut Tedi, pada 1- 6 Januari, KPU Jakarta Timur telah menyelesaikan sebanyak 2.547.705 penyortiran dan pelipatan surat suara. Kemudian ditemukan surat suara yang rusak sebanyak 1.557 lembar dan telah dipisahkan.

”Kita di sini total ada 360 orang termasuk penyortir, 'packing' dan lain-lain. Mereka biasanya bersiap sejak pukul 7.00 WIB dan paling lambat jam 22.00 selesai," katanya.

Namun pihaknya tidak memaksakan, apabila sudah lelah boleh pulang. "Karena di dalam ada yang paruh baya juga," kata Tedi.

Penerimaan surat suara di Gudang Logistik KPU Jakarta Timur ini juga disaksikan oleh Ketua Bawaslu Jakarta Timur Willem Johanes Wetik. Willem mengatakan proses pengiriman surat suara di Gudang Logistik KPU Jakarta Timur sudah berjalan lancar.

”Proses berjalan sangat lancar. Alat yang digunakan juga tadi kita lihat bermacam-macam tapi tidak mengurangi keabsahan saat penyortiran maupun pelipatannya. Semuanya sesuai prosedur,” kata Willem.

Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024