Jakarta (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat terjadi kenaikan genangan air, dari semula dua ruas jalan menjadi lima ruas jalan yang tergenang akibat hujan yang masih mengguyur wilayah DKI Jakarta.

BPBD DKI juga mencatat kenaikan genangan air dari 13 RT menjadi 18 RT atau 0,058 persen dari 30.772 RT.

Wilayah yang terdampak meliputi Jakarta Barat, di mana terdapat 8 RT yang terdiri dari Kelurahan Rawa Buaya sebanyak lima RT dengan ketinggian 40 sampai dengan 60 cm, Kelurahan Kembangan Selatan dua  RT dengan ketinggian air 90 cm, dan Kelurahan Kembangan Utara sebanyak satu  RT dengan ketinggian air 60 cm.

Di Kelurahan Kembangan Utara dikabarkan 10 KK atau 30 jiwa mengungsi di Musholla Nurul Muslimin akibat naiknya air di wilayah tersebut.

Kemudian Jakarta Selatan terdapat 10 RT yang terdampak. Wilayah tersebut meliputi Kelurahan Cilandak Barat sebanyak satu RT dengan ketinggian air 60 sampai 150 cm, Kelurahan Cilandak Timur sebanyak dua RT dengan ketinggian 40 sampai dengan 60 cm, Kelurahan Duren Tiga sebanyak empat RT dengan ketinggian air 40 cm dan Kelurahan Cipete Utara sebanyak 3 RT dengan ketinggian air 30 cm.

Sementara itu jalan tergenang terdapat lima ruas jalan yakni Jl. Kemang utara IX, Kec. Mampang Prapatan, Kel. Bangka, Jakarta Selatan dengan ketinggian air 15 cm, Jl. Raya Jambore, Kec. Ciracas, Kel. Cibubur, Jakarta Timur dengan ketinggian air 25 cm, Jl. Kemang Utara IX, Kec. Pancoran, Kel. Duren Tiga, Jakarta Selatan dengan ketinggian air 40 cm, Jl. Pondok karya 1B, Kec. Mampang Prapatan, Kel. Pela Mampang, Jakarta Selatan dengan ketinggian air 10 cm dan Jl. Depsos RW 002, Kec. Ciracas, Kel. Rambutan, Jakarta Timur dengan ketinggian air 10 cm.

“Wilayah yang sudah surut meliputi Kelurahan Gandaria Selatan sebanyak 1 RT dan Kelurahan Kalibata sebanyak 2 RT,” kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji di Jakarta, Minggu.

Di samping itu, BPBD juga mencatat jalan tergenang yang sudah surut meliputi Jl. Ciledug Raya, Kec, Kebayoran Lama, Kel. Cipulir, Jakarta Selatan.

BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. Selain itu, BPBD DKI Jakarta juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial, AGD Dinkes, PMI untuk penanganan pengungsi. Genangan pun ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat.

Baca juga: BPBD kerahkan perahu untuk bantu warga terdampak banjir di Pasar Minggu

Baca juga: BPBD catat penurunan genangan di beberapa wilayah DKI Jakarta

Baca juga: BPBD DKI prediksi curah hujan lebat terjadi hingga 10 Januari


Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024