Garut (ANTARA) - Kepolisian Sektor Banjarwangi menyebutkan Jalan Raya Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang terdampak bencana tanah longsor sudah bisa dilintasi kendaraan bermotor setelah semua pihak membersihkan material longsoran tanah yang menimbun jalan tersebut.

"Tadi malam cek TKP dan pembersihan material longsor bersama warga agar bisa dilintasi pengguna jalan. Pagi ini pakai alat berat pembersihan material lanjutan sampai selesai normal kembali," kata Kepala Polsek Banjarwangi Iptu Amirudin Latif saat dihubungi melalui telepon seluler di Garut, Minggu.

Ia menuturkan hujan yang mengguyur wilayah Banjarwangi menyebabkan bencana tanah longsor menutup badan Jalan Raya Banjarwangi-Singajaya tepatnya di Kampung Ciawitali, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi, Garut, Sabtu (6/1) malam.

Akibat kejadian longsor itu, kata dia, arus lalu lintas kendaraan tidak bisa melewati jalan, namun hambatan itu tidak berlangsung lama, jalan sudah bisa diberlakukan buka tutup setelah sebagian material longsoran di jalan dibersihkan.

"Sampai saat ini situasi masih tetap dalam keadaan aman, selama proses pembersihan oleh alat berat dari PUPR atau Bina Marga arus lalu lintas buka tutup," katanya.

Baca juga: Polisi larang truk lewat jalur Banjarwangi-Garut yang tergerus longsor

Baca juga: Petugas singkirkan longsoran tanah yang menutup jalan di Garut


Meski sudah bisa dilewati kendaraan bermotor, kata dia, pengguna jalan harus tetap hati-hati terutama saat turun hujan karena daerah tersebut rawan bencana tanah longsor.

Kepolisian juga sudah memasang garis polisi dan rambu rawan longsor di lokasi kejadian untuk menjadi peringatan bagi pengguna jalan, terutama pengendara sepeda motor agar lebih waspada dan tidak terlalu ke pinggir jalan yang terdampak longsor.

"Pengguna jalan agar lebih berhati-hati dan tetap waspada dalam berkendara, mengingat Jalan Raya Banjarwangi-Singajaya kondisi jalan sangat tidak bagus rawan bencana," katanya.

Ia menambahkan kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa maupun mengancam pemukiman rumah warga, hanya menimbulkan dampak terganggunya arus lalu lintas kendaraan.

Selain itu, kata Amirudin, sejumlah personel dari Polsek Banjarwangi maupun TNI selama membersihkan material longsoran melakukan pengamanan dan pengaturan lalu lintas di Jalan Raya Banjarwangi.

"Anggota Polsek Banjarwangi melaksanakan pengamanan dan pengaturan lalu lintas Jalan Raya Banjarwangi terkait dengan pembersihan material longsor," katanya.

Baca juga: BPBD Garut: Tidak ada warga mengungsi dampak longsor di Samarang

Baca juga: Sebelum lakukan relokasi, Pemkab Garut minta PVMBG kaji daerah longsor

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024