Sampit, Kalteng (ANTARA News) - Kebakaran kembali terjadi di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah pada Rabu dini hari tadi. Dua rumah di Jalan Muchran Ali Kelurahan Baamang Tengah Kecamatan Baamang, ludes terbakar.

"Api terlihat mulai sekitar pukul 01.00 dini hari di rumah sebelah kanan. Rumah itu baru dibeli H Sarli beberapa bulan lalu. Api kemudian dengan cepat menjalar ke rumah H Ibas yang letaknya di sebelah kiri," kata Hadi, salah seorang warga di lokasi kebakaran, Rabu.

Kebakaran tersebut sempat membuat panik warga setempat yang sebagian besar rata-rata sedang tertidur pulas. Warga dikejutkan dengan teriakan seorang warga melintas yang melihat api sudah membesar.

Warga setempat berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun tak kuasa karena api dengan cepat membesar karena konstruksi rumah yang terbuat dari kayu mudah terbakar.

Petugas pemadam kebakaran yang datang dengan mengerahkan lebih dari tiga unit mobil, langsung melokalisir kebakaran. Karena cepatnya api membesar, satu rumah lainnya yakni milik H Ibas juga turut dilalap api.

Yadi warga lainnya menuturkan, rumah yang diduga menjadi tempat asal api baru dibeli H Sarli. Rumah kayu tersebut kabarnya digunakan sebagai tempat penyimpanan barang-barang.

Petugas kepolisian belum menyimpulkan asal dan penyebab kebakaran dengan alasan masih melakukan penyelidikan. Polisi juga masih meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk pemilik rumah.

Hingga Rabu pagi, warga masih memadati lokasi kebakaran untuk melihat puing-puing rumah yang terbakar tersebut. Banyaknya warga yang berkumpul membuat Jalan Muchran Ali sempat macet.

Pewarta: Norjani
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013