"Tidak pernah menerima,"
Serang (ANTARA) - Masyarakat Kota Serang, Banten, menunggu kedatangan Presiden Joko Widodo untuk menyalurkan bantuan pangan cadangan beras di Gudang Bulog Serang, Drangong, Kota Serang, Banten, Senin.
 
Maryati warga Umbul Tengah, Taktakan, Kota Serang, Banten, Senin, mengaku menerima undangan untuk mengikuti agenda penyaluran bantuan pangan itu dari pemerintah desa setempat sejak pukul 07.00 WIB.
 
Ibu dengan dua orang anak itu merasa bersyukur masuk pada bagian dari ratusan undangan yang hadir di lokasi.
 
Meski menunggu lama kehadiran orang nomor satu di Indonesia tersebut, Maryati mengaku tetap semangat karena mendapatkan bantuan pangan berupa beras 10 kilogram dan paket sembako lainnya yang berisi minyak goreng, beras dan gula pasir.
 
"Saya sangat berterimakasih kepada Pak Jokowi yang peduli dengan kami pada saat harga bahan pokok sedang melambung tinggi. Saya mendapatkan beras dan satu paket sembako," katanya.
 
Ibu rumah tangga itu mengaku, kondisi saat ini sulit untuk mencari penghasilan termasuk suaminya yang hanya bekerja sebagai kuli bangunan.
 
Meski penghasilannya pas-pasan, ia tidak pernah menerima Program Keluarga Harapan (PKH) seperti warga lainya yang setiap tiga bukan mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).
 
"Tidak pernah menerima," katanya.
 
Diketahui, Jokowi melakukan kunjungan kerja di Banten diantaranya yakni penyaluran bantuan pangan cadangan beras pemerintah di gudang Bulog Serang.
 
Hingga pukul 09.36 WIB tamu undangan dan ratusan warga masih sabar menunggu kedatangan Presiden Joko Widodo.

Pewarta: Desi Purnama Sari
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024