Kupang (ANTARA) - Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengumpulkan dana mencapai Rp10,2 juta dari hasil penggalangan untuk korban erupsi gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur.

“Aksi penggalangan dana ini untuk membantu korban erupsi Gunung Lewotobi di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur," kata Ketua Umum PMII Cabang Kupang Abdul Latif S. Wutun saat ditemui di lokasi kegiatan galang dana di Kupang, Senin.

Baca juga: Brimob Polda NTT dirikan dapur umum bagi korban erupsi Gunung Lewotobi

Dia mengatakan penggalangan dana dilakukan di tiga titik yang dilakukan selama tiga hari. Hari pertama dilaksanakan di patung kirab, hari kedua di bundaran jalan El Tari dan ketiga (Senin, 8/1) dilakukan di lampu merah Polda NTT.

Dalam aksi tersebut, mereka tidak hanya fokus ke sumbangan berupa uang saja, tetapi juga sumbangan berupa pakaian bekas, popok bayi, masker dan  sembako, karena berdasarkan informasi korban mencapai 4 ribuan jiwa tersebar di lima kecamatan yang terdampak akibat erupsi gunung tersebut.

Dalam pelaksanaan aksi penggalangan untuk korban erupsi gunung Lewotobi itu, pihaknya menerjunkan 50 orang personel yang terdiri atas tiga komisariat, yakni komisariat Universitas Nusa Cendana (Undana), Komisariat Universitas Muhammadiyah, dan komisariat STAI Kupang.

Ketua komisariat Muhammadiyah Kupang Farqhih Pradana Kusnun mengatakan dana yang terkumpul rencananya disalurkan secara langsung terjun ke lokasi atau melalui aliansi yang lebih besar.

"Namun, jika kami turun langsung biayanya perjalanan cukup besar," katanya.

Baca juga: Polda NTT kirim 102 personel bantu korban erupsi gunung Lewotobi

Baca juga: Korem 161 kirim tim kesehatan bantu korban erupsi gunung api


Dia berharap agar banyak uluran tangan dari masyarakat di Kota Kupang untuk membantu para korban. Tidak perlu dengan bantuan berupa uang, bisa dengan bantuan bentuk lain.

Berdasarkan data dari BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur, bantuan dari berbagai pihak kini terus berdatangan setelah satu pekan lebih erupsi masih terus terjadi.

Jumlah pengungsi saat ini mencapai 4.681 jiwa yang tersebar di 11 titik lokasi pengungsian di lima kecamatan di Kabupaten Flores Timur.

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024