Jakarta (ANTARA News) - Abu Kris Biantoro direncanakan akan ditebar di laut setelah dikremasi Kamis.

"Bapak pernah berpesan pada saya jika suatu saat Beliau meninggal, abunya ditebar di laut, Beliau ingin kembali menyatu dengan alam katanya," kata istri almarhum Maria Nguyen Kim Dung saat ditemui di rumah duka  di Kompleks Bukit Permai, Jalan Bromo Blok K/8, Cibubur, Rabu.

Maria mengatakan Kris tidak ingin merepotkan anak dan keluarga dengan prosesi pemakaman yang panjang.

"Oleh sebab itu Beliau minta dikremasi, takut anak-anak sibuk tidak punya waktu," katanya.

Sementara salah satu anak Kris Biantoro, Ceasefiarto mengatakan Sang Ayah memang menyukai air oleh sebab itu abunya ingin dilarung di laut.

"Bapak sangat suka air, bahkan setiap hari dulu selalu berenang, Beliau baru berhenti berenang beberapa bulan lalu karena sakit ada infeksi," katanya.

Rencananya abu almarhum akan ditabur di Laut Dadap.

Aktor dan penyanyi bersuara berat Kris Biantoro meninggal dunia setelah 38 tahun menderita gagal ginjal.

Saat ini jenazah masih disemayamkan di rumah duka  di Kompleks Bukit Permai, Jalan Bromo Blok K/8, Cibubur.

Aktor dan MC kawakan tersebut meninggalkan seorang istri; Maria Nguyen Kim Dung dan dua anak Invianto dan Ceasefiarto.

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013