Jakarta (ANTARA) -
Calon Presiden (Capres) nomor urut tiga Anies Rasyid Baswedan merahasiakan isi obrolannya dengan Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Puan Maharani usai mengikuti debat ketiga yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta, Ahad (7/1).
 
"Ya, nantilah ceritanya," kata Anies saat menjawab pertanyaan wartawan di Provinsi Gorontalo, Senin. 
 
Anies menjelaskan, dirinya bersama dengan cawapres Muhaimin Iskandar, hanya fokus menyalami semua yang ada di lokasi debat.
 
 
"Selesai debat kami salaman dengan semua yang ada di situ, ya kalau tidak ada di situ (sekitar area debat, red), saya tidak salaman, karena otomatis mau cari dimana, jadi semua yang ada di situ kami salami termasuk ada mbak Puan," kata mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
 
Terkait peluang untuk berkoalisi dengan PDI Perjuangan ke depan, Anies mengaku belum memikirkan ke arah tersebut, karena masih fokus untuk memperbesar dukungan yang sudah ada untuk pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) saat ini.
 
 
Dia meyakini, semangat untuk perubahan semakin besar, jadi dirinya optimistis bukan hanya satu atau dua partai saja yang akan bergabung, tetapi jutaan masyarakat Indonesia akan bergabung dengan gerakan perubahan.
 
 
"Ya pokoknya semua peluang selalu ada, tapi kami sekarang konsentrasinya bukan disitu, konsentrasi kami memperbesar dukungan untuk perubahan, sesudah itu baru bicara fase berikutnya," tutur dia.
 
 
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
 
 
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
 
 
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024