Saya lihat ganda putri, tunggal putri dan tunggal putra Indonesia masih kurang prestasinya, padahal dulu kita cukup solid di sektor itu.
Jakarta (ANTARA News) - Mantan pebulu tangkis nasional, Rudy Gunawan, berharap sektor tunggal putri dan ganda putri serta tunggal putra Indonesia segera bangkit menyusul ganda putra dan ganda campuran.

"Saya lihat ganda putri, tunggal putri dan tunggal putra Indonesia masih kurang prestasinya, padahal dulu kita cukup solid di sektor itu. seharusnya pembinaan sektor-sektor itu meniru dari ganda putra dan ganda campuran," kata Gunawan, yang pernah meraih Juara Dunia 1993 bersama Ricky Soebagdja, di Jakarta, Kamis.

Gunawan yang kini sibuk sebagai pendeta dan pelatih bulu tangkis di Orange County Badminton Club di Amerika Serikat itu mengakui saat ini bulu tangkis Indonesia kembali berkibar di kancah internasional. Hal itu semakin ditandai dengan berhasilnya Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (ganda campuran) dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (ganda putra) berhasil memboyong gelar Juara Dunia 2013.

"Prestasi di kejuaraan dunia bisa memacu tetapi jangan terlena dengan dua nomor itu saja, bisa bahaya. Saya liat pemain terutama di sektor tunggal dan ganda putri kurang ada regenerasinya," ujar Gunawan yang pernah berpasangan dengan Eddy Hartono, Rosiana Tendean, Bambang Suprianto, dan Ricky Subagja itu.

Gunawan pun memendam impian untuk turut membangkitkan bulu tangkis Indonesia. Setelah menetap di Los Angeles, Amerika Serikat sejak tahun 1999, ia berencana untuk kembali ke Indonesia.

"Saya ingin membantu meningkatkan prestasi bulu tangkis Indonesia. Dulu penghargaan di bidang olahraga masih kurang. Kita main menang atau kalah, (pemerintah) tidak peduli. Saya rindu Indonesia, sekarang sedang melihat peluang di sini," jelas Gunawan yang datang ke Indonesia khusus atas undangan dari pebulu tangkis Candra Wijaya dalam rangka penerimaan penghargaan sebagai Legenda Bulutangkis Ganda Putra.

Pewarta: Monalisa
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013